REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Umat Muslim mana yang tak tahu film 'Fitna'. Film kontroversial yang pemutaran cuplikannya saja sudah membakar hati umat Islam.
Protes film 'Fitna', yang ceritanya menghina penggambaran kehidupan Nabi Muhammad, terjadi di seluruh negara. Salah satu orang yang dianggap paling bersalah adalah produser filmnya bernama Arnoud Van Doorn.
Ia juga mantan anggota Partai Kebebasan milik Geert Wilders. Selama ini partai rasis asal Belanda itu menebar kebencian kepada umat Islam.
Namun lihatlah kini, ia bersimpuh menemukan kedamaian dan ketenangan di Rumah Allah SWT. Hanya satu keinginan dia, meminta ampun kepada Allah SWT.
Tahun ini, dikutip dari Saudi Gazzette, Van Doorn yang memutuskan menjadi mualaf berangkat Haji ke Makkah. Ia sendiri memutuskan memeluk Islam 2012. Padahal, sudah bertahun-tahun ia mencoba menghasut agama Ilahi.
Menebus Dosa
Van Doorn mengaku menyesal ikut ambil bagian dalam produksi film 'Fitna'. Ia pun memutuskan untuk mengunjungi tempat suci umat Islam guna menebus dosa-dosanya. Ia menyatakan telah menemukan hatinya berada di dalam Islam.
Ia pun berharap Allah menghapus dosanya setelah pertobatan dirinya. ''Saya berharap air mati akan mencuci segala dosa setelah pertobatan,'' tutur Van Doorn, dinukil dari Saudi Gazzete, Ahad (20/10).
Sebagai penebusan dosa, ia akan memproduseri film yang menunjukkan ajaran Islam yang sebenarnya. Begitu juga dengan kehidupan dan kepribadian Nabi Muhammad yang sebenarnya.
Ia menggambarkan 'Fitna' benar-benar salah. Selain banyak menampilkan informasi yang tak benar serta tak berhubungan dengan Islam ataupun Muhammad SAW.
Semenjak kedatangan di Tanah Suci, ia merasakan hari-hari terbaik dari hidupnya. Ia juga ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Madinah setelah menyelesaikan ritual Haji.
Van Doorn sendiri merasa malu berdiri di hadapan makam Nabi Muhmmad. Ia merasa bersalah apalagi setelah menjadi produser film yang menyudutkan umat Islam.
Ia telah membaca banyak tentang Islam. Ia pun menyatakan banyak kesalahan yang ia buat sebelumnya.
''Aku berharap Allah memaafkanku dan menerima tobatku,'' tuturnya.