Selasa 04 Mar 2014 09:49 WIB

Ingin Tahu Estimasi Keberangkatan, Calhaj Tinggal Klik Situs Ini

 Jamaah haji menggunakan layanan kereta Mashair untuk transportasi di Mina, Arafah dan Muzdalifah.  (Sabq/Abdul Malik Surur)
Jamaah haji menggunakan layanan kereta Mashair untuk transportasi di Mina, Arafah dan Muzdalifah. (Sabq/Abdul Malik Surur)

REPUBLIKA.CO.ID, JATIBARANG - Para calon haji Indonesia kini makin mudah mengetahui beragam informasi terkait rencana keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Mereka kini tinggal mengakses www.haji.kemenag.co.id, maka informasi termasuk estimasi jadwal keberangkatan mereka dapat diketahui. 

"Sistem Komputerisasi Haji Terintegrasi (Siskohat) ini mempertemukan informasi mulai dari dokumen, pendaftaran, biaya haji, dan lain-lain," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Anggito Abimanyu, saat peluncuran Siskohat generasi kedua dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon, Selasa (4/3).

"Namun, sekarang memang masih dalam proses migrasi dari Siskohat 1 ke Siskohat 2," kata Anggito. 

Ia menduga, mungkin ada beberapa data yang masih tumpang tindah sehingga muncul tudingan jual beli kuota. Namun, Anggito memastikan bahwa kondisi tu hanya bersifat sementara dan ia optimistis akan dapat segera dirapikan. 

Sistem elektronik juga diberlakukan untuk proses pengadaan fasilitas haji, yang disebut e-hajj. Sayangnya, kata Anggito, aistem ini belum sepenuhnya siap. 

Jika diterapkan, maka proses pencarian perumahan untuk haji dan lain-lain akan dilakukan secara elektornik. Prosesnya meliputi pendaftaran, aplikasi, visit, dokumen penawaran, dan negosiasi. 

"Supaya harganya real dan transparan. Kini untuk perumahan sudah masuk 70 persen pada tahap penawaran," katanya. "Yang jelas, untuk perumahan minimal harus kelas bintang 3. Baru nanti kita mencari transportasi karena disesuaikan dengan perumahan. Baru setelah itu katering."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement