Jumat 07 Nov 2025 05:45 WIB

Taif dan Perlindungan Warisan Kuda Arab

Kuda Arab tertanam dalam sejarah Islam dan puisi Arab.

Kuda Arab Saudi di Taif.
Foto: Saudi Gazette
Kuda Arab Saudi di Taif.

REPUBLIKA.CO.ID, TAIF -- Taif merupakan salah satu kota di Arab Saudi yang kerap dikunjungi oleh jamaah umrah maupun haji. Lokasi Taif berada sekitar dua jam perjalanan darat dengan mobil dari Kota Makkah.

Di dataran tinggi Taif yang sejuk, terbentang kisah kuat tentang pelestarian dan kebanggaan yang berpusat pada salah satu simbol paling ikonik Kerajaan Arab Saudi: kuda Arab.

Baca Juga

Di wilayah bersejarah ini, para peternak dan pecinta kuda mendedikasikan diri mereka untuk perawatan dan pelestarian kuda Arab dengan penuh ketelitian. Hewan ini dianggap sebagai salah satu pilar utama identitas budaya Arab Saudi. Upaya mereka bukan sekadar penghormatan terhadap masa lalu, melainkan komitmen hidup terhadap warisan yang terus membentuk semangat bangsa.

Dr. Fawziah Al-Salmi, Profesor Zoologi di Universitas Taif, menyoroti kemurnian yang abadi dan status kuda Arab milik Kerajaan. “Kuda Arab tidak tertandingi dalam keasliannya,” ujarnya seperti dikutip Saudi Gazette.

“Berkat dedikasi tanpa henti dari para peternak dalam menjaga gen asli dan garis keturunan murni, Arab Saudi mencatat jumlah kelahiran kuda Arab tertinggi di dunia. Ini bukan sekadar angka — tetapi cerminan dari investasi budaya yang mendalam di Kerajaan," tambahnya.

Lebih dari sekadar genetika, simbolisme kuda-kuda ini memiliki makna yang mendalam. Dr. Talal Al-Thaqafi, seorang anggota fakultas dan kritikus budaya, menggambarkan kuda Arab sebagai lambang hidup dari keberanian, kebanggaan, dan keindahan abadi.

“Keterkaitan mereka dengan masyarakat kita sangatlah mendalam,” katanya.

“Kuda Arab tertanam dalam sejarah Islam dan puisi Arab — baik klasik maupun Nabati — membawa kisah tentang keberanian, keanggunan, dan kehormatan.”

Fokus pada pelestarian ras ini di Taif mencerminkan visi nasional yang lebih luas: untuk merayakan dan melindungi kekayaan budaya Arab Saudi. Melalui pendidikan, pengelolaan lokal, dan dukungan kelembagaan, berbagai upaya terus dilakukan agar warisan kuda Arab tidak hanya dikenang, tetapi juga terus hidup — berlari dengan bangga menuju masa depan, sebagaimana kejayaannya di masa lalu.

sumber : Saudi Gazette
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement