Selasa 09 Jul 2013 22:38 WIB

Islam Berseri di Kota Judi

macau
Foto:

Seperti wilayah Asia lain, dakwah Islam mencapai Macau pun atas jasa para pedagang muslim. Pedagang Arab dan Persia memang mulai menggeliat di daratan China sejak era Dinasti Ming. Namun beberapa sumber menyebutkan, Islam telah dikenal di Macau jauh sebelum kekaisaran Ming berkuasa. Terlepas sejak kapan Islam dikenal, jumlah muslimin di Macau terus berkembang.

Menurut laman history cultural-china, selama Perang Dunia Kedua berlangsung, banyak muslim etnis Hui yang berlindung ke Macau. Mereka tinggal disana karena wilayah China yang porak poranda. Sebagian besar mereka berasal dari wilayah Zhaoqing Provinsi Guangdong.

Kehadiran muslim makin terlihat di tahun 1980an. Saat itu dibangun sebuah masjid yang hingga kini masih berdiri dan menjadi satu-satunya masjid di Macau. Di sekitarnya pun dibuka pemakaman muslim yang sebenarnya telah ada sejak pedagang Arab dan Parsi singgah di Macau beberapa abd lalu.

Kendati demikian, eksistensi muslim baru benar-benar terlihat di tahun 2007. Saat itu, mereka membentuk perkumpulan bernama "The Islamic Society Macau". Selain itu, muslimin Macau juga memodernisasi masjid di jantung kota Macau. Anak-anak dengan nama muslim pun bermunculan, seperti nama Omar, Fatima dan lain sebagainya.

Meski minoritas, muslimin hidup nyaman dan tenteram di Macau. Negeri ini memang amat terkenal dengan multikulturalisme. Beragam agama ada di Macau. Bahan kebudayaan Macau juga disebut-sebut sebagai perpaduan tiga agama, yakni taoisme, kristen dan Islam. Masyarakat Macau sangat menghormati antar pemeluk agama. Kebebasan beragama benar-benar terwujud di negeri tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement