Senin 04 Mar 2013 06:54 WIB

Kisah Islamnya Sang Anak Adopsi (3-habis)

Rep: Afriza Hanifa/ Red: Heri Ruslan
Dua Kalimat Syahadat (ilustrasi).
Foto: kaligrafibambu.com
Dua Kalimat Syahadat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Aktif dalam organisasi mualaf

Meski hidayah Islam diperoleh Linda melalui orang tua asuhnya, namun ia memeluk Islam dengan hati yang lapang dan suka cita. Ia sangat bersyukur dan berterima kasih pada mereka, terutama karena hidayah Islam yang diperoleh melalui perantara mereka.

Selain mengajar di SDIT Salsabila, Linda pun kemudian menghabiskan waktunya untuk membagi kepeduian pada sesama muallaf. Ia aktif dalam Yayasan Ukhuwah Mualaf (Yaumu) dan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Dengan bergabung dalam dua organisasi muallaf tersebut, Linda bermaksud menyiarkan agama Islam. Ia berkeinginan indahnya Islam dapat dirasakan para "pendatang" baru agama. "Untuk syiar Islam, dakwah Islam. Yang jelas, pembinaan keislaman. Baik di Yaumu maupun di PITI, ikut membina muallaf," tutur Linda ikhlas.

Di tengah keluarga kandung, Linda pun tak lupa untuk selalu berdakwah. Kakak keduanya memeluk agama Islam. Namun menurut Linda, pernikahan kakaknya hanya berdasarkan atas pernikahannya dengan seorang wanita dari kauman.

Meski demikian, hal tersebut menjadi modal bagi Linda untuk menanamkan Islam sebenarnya ke dalam hati sang kakak. "Kakak kedua menikah dengan perempuan Kauman, jadi muslim. Walaupun muslim dengan pernikahan, tapi harapan saya dia tetap dapat hidayah,"kata Linda penuh harap.

Saat ini Linda hidup bahagia dengan suami dan kedua anaknya. Pendidikan Islam menaungi rumah tangganya. Sang suami pun tak pernah mempermasalahkan latar belakangnya. Linda amat bersyukur atas apa yang ia dapatka, dan selalu ingin berbagi dengan saudaranya sesama muslim, lebih khusus sesama muallaf.

"Suami saya senang dengan keragaman multi, saya disadarkan pada identitas asli saya. Akhirnya saya bergabung dengan komunitas tionghoa muslim disamping Yaumu," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement