Senin 01 Oct 2012 14:35 WIB

BPHI: Jamaah Diminta Jaga Cairan Tubuh

Rep: Heri Ruslan/ Red: Dewi Mardiani
Air minum
Foto: .
Air minum

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) mengingatkan agar jamaah haji Indonesia jangan sampai kekurangan cairan selama di Tanah Suci. ‘’Setiap jam sekali jamaah harus meminum segelas air, meski tak haus,’’ tutur dr Agus Widyatmoko SpPD, Senin (1/10).

Kekurangan cairan, kata dia, dapat menyebabkan dehidrasi. Selain rawan menyebabkan dehidrasi, kekurangan air juga bisa memicu infeksi saluran pernafasan. ‘’Tenggorokan akan menjadi kering kalau kekurangan cairan. Sekali lagi jangan segan-segan untuk terus minum air setiap jam.’’

Agus mengingatkan, tingkat kelembaban di Tanah Suci sangat rendah. Jika di Tanah Air kelembaban udara mencapai 80 persen, maka di Makkah bisa mencapai 10 persen. Kelembaban udara yang rendah ditandai dengan rendahnya kandungan air dalam udara.

Selain banyak minum, Agus menyarankan agar jamaah membasahi masker yang digunakannya dengan air. ‘’Sebaiknya semprot masker dengar air agar kelembaban udara menjadi cukup.’’

Pihaknya optimistis jamaah tak akan mengalami gangguan kesehatan jika cukup mengonsumsi air minum. Jamaah juga disarankan untuk menghindari minum es, minuman bersoda, dan membatasi aktivitas fisik agar kondisi tubuh tetap prima.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement