Senin 20 Aug 2012 18:23 WIB

Khalifah Abdurrahman III, Sang Pemenang (2)

Rep: Heri Ruslan/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: wordpress.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Sejak tahun 929 M, Abdurrahman III yang bergelar An-Nasir atau 'Sang Pemenang' itu mendaulat dirinya sebagai khalifah pertama Dinasti Umayyah di Eropa.

Dia mampu menyatukan orang-orang Andalusia yang gemar berperang dan mendapat pengaruh luar.

Semua suku yang tadinya kerap berperang itu kemudian mendukung kepemimpinan Khalifah Abdurrahman III.

Dalam kurun waktu yang tak terlalu lama, Abdurrahman III berhasil membangun sebuah pemerintahan Islam yang berpusat di Spanyol.

Pemerintahan yang dipimpinnya menjadi begitu kuat, lantaran disokong oleh kekuatan militer yang tangguh baik di darat mapun laut. Kekuatan militer yang dimilikinya sangat disiplin. ''Barangkali kekuatan militer Abdurrahman III adalah yang terbaik di dunia,'' ungkap Sejarawan Barat, Reinhart Dozy.

Atas dasar itulah, Abdurrahman III melepaskan diri dari kekuasaan dan pengaruh dari Dinasti Abbasiyah, di Baghdad. Bermodalkan kekuatan militer di darat dan laut, Kekhalifahan Cordoba pun mampu merebut wilayah Mediterania dari kekuasaan Dinasti Fatimiyyah yang berpusat di Mesir dan Afrika Utara.

Ketangguhan militer yang dikuasai pemerintahan Abdurrahman pun membuat posisinya lebih kuat dari raja-raja Kristen di Utara, seperti Raja Leon.

Pengaruh dan kekuasaan yang luar biasa mampu membuat Raja Bizantium, Raja Jerman, Prancis, serta Italia takut dan segan kepada Abdurrahman III.

Sebagai bentuk pengakuan atas kebesaran dan kehebatan sang Khalifah, setiap kerajaan Kristen pun mengirimkan duta besarnya di Cordoba. Begitu pula, duta besar Kekhalifahan Cordoba pun ditempatkan di kerajaan Kristen yang tersebar di Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement