REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Pemerintah penjajah Israel melakukan penggalian ilegal di bawah Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki. Otoritas Palestina menyebut Israel telah menghancurkan sejumlah artefak Islam bersejarah di bawah masjid suci itu.
Hal ini disampaikan Kegubernuran Yerusalem Palestina pada Ahad (31/8/2025). Dalam pernyataannya, gubernur menyebut sebuah video bocor memperlihatkan aktivitas penggalian oleh pasukan Israel di bawah kompleks Al-Aqsa.
Penggalian itu dinilai bukan hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga merusak peninggalan berharga dari era Dinasti Umayyah. Otoritas Israel sengaja menghancurkan artefak Islam yang merupakan bukti nyata kepemilikan sah umat Islam atas situs ini.
Gubernur menuding Israel berupaya menghapus identitas sejarah Islam di kawasan itu dengan memalsukan fakta demi mendukung klaim narasi Yahudi atas “Gunung Bait Suci”.
"Israel berupaya menghancurkan situs-situs arkeologi Islam ini dengan tujuan menghapus identitas historis Al-Aqsa dan memalsukan fakta demi narasi yang dituduhkan sebagai 'Gunung Bait Suci',” demikian pernyataan tersebut seperti dikutip Anadolu Agency, Senin (1/9/2025).
Penggalian rahasia itu juga dikhawatirkan membahayakan fondasi Masjid Al-Aqsa dan sejumlah landmark bersejarah di sekitarnya.“Israel mencoba memaksakan realitas baru di lapangan demi menjadikan Yerusalem sebagai kota Yahudi,” lanjut pernyataan itu.
Otoritas Palestina menyerukan kepada masyarakat internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan UNESCO, agar segera turun tangan menghentikan pelanggaran tersebut serta meminta pertanggungjawaban Israel.
