REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Penjaga dua Masjid Suci, Raja Abdullah, telah menginstruksikan agar para petugas menerima 477 Warga Palestina yang baru dibebaskan dari penjara Israel. Sebelumnya, Raja Abdullah telah mengumumkan rencananya untuk memberangkatkan 2.000 pengungsi Palestina yang hendak berhaji tahun ini.
"Ini merupakan tahun ketiga Raja memberi donasi warga Palestina yang miskin dan membutuhkan yang hendak berhaji,"kata Menteri Perwakafan dan Agama Palestina, Mahmoud Habash seperti dikutip di laman arabnews.com.
Raja Abdullah juga telah membiayai keberangkatan 1.400 muslim untuk berhaji dari seluruh dunia untuk tahun ini. Termasuk haji dari Indonesia, India, Bangladesh, Pakistan, Turki, Thailand, Filipina, Kamboja, Kazaktan, Sri Lanka, Tajikistan, Nepal, Afganistan, Vietnam, Malaysia, Russia, Hong Kong, Mongolia, ingapura, dan Myanmar. Sejauh ini, terdapat 18.000 muslim dari seluruh dunia yang telah menunaikan ibadah haji sebagai tamu kerajaan.
Raja juga mengundang keluarga Farman Ali Khan, juara bela diri Pakistan yang tenggelam usai menyelamatkan korban banjir di Jeddah pada November 2009 lalu. "Raja Abdullah telah menginstruksikan agar keluarga martir Farman Ali Khan diundang sebagai tamu Raja,"ujar Direktur Eksekutif Program untuk Tamu Raja, Abdullah Al Mudlaj.
Abdullah mengaku sudah menyelesaikan semua persiapan untuk penerimaan tamu negara yang hendak menunaikan haji. Mereka akan mengunjungi Masjid Nabawi, Kompleks Percetakaan Al Quran Raja Fahd, dan Pabrik pembuatan kain kabah.