REPUBLIKA.CO.ID,VATIKAN — Paus Leo XIV menggaungkan seruan para patriark dan pemimpin gereja di Yerusalem dalam menyerukan perdamaian di Jalur Gaza. Dia turut menyoroti krisis kemanusiaan yang berlangsung di wilayah tersebut.
"Hari ini saya kembali menyampaikan seruan yang kuat kepada pihak-pihak yang terlibat dan komunitas internasional, agar konflik di Tanah Suci, yang telah menyebabkan begitu banyak teror, kehancuran, dan kematian, segera diakhiri," ujar Paus Leo, Rabu (27/8/2025), dilaporkan Vatican News.
"Saya mengimbau agar semua sandera dibebaskan, gencatan senjata permanen dicapai, bantuan kemanusiaan dapat difasilitasi dengan aman, dan hukum humaniter dihormati sepenuhnya, terutama kewajiban untuk melindungi warga sipil dan larangan terhadap hukuman kolektif, penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu, dan pemindahan paksa penduduk," tambah Paus.
Israel telah membunuh hampir 63 ribu warga Palestina di Gaza sejak Oktober 2023. Sejak Maret lalu, Israel menerapkan blokade penuh atas Gaza. Hal itu memicu bencana kelaparan di Gaza karena pasokan bantuan kemanusiaan tak bisa disalurkan ke wilayah tersebut.
Kendati demikian, Pemerintah Israel menyangkal soal adanya bencana kelaparan di Gaza. Meski hal itu sudah dikonfirmasi badan pemantau yang didukung PBB, Israel menuduh laporan tersebut sebagai buah kebohongan kelompok Hamas.
