Senin 19 Nov 2018 01:03 WIB

Hidayatullah Gelar Silatnas, 10 Ribu Kader Berkumpul

Silatnas mengusung tema "45 Tahun Hidayatullah Berkhidmat untuk NKRI Bermartabat".

Ketua Umum DPP Hidayatullah Ustadz Nashirul Haq MA.
Foto: Dok BMH
Ketua Umum DPP Hidayatullah Ustadz Nashirul Haq MA.

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Organisasi Islam Hidayatullah akan menggelar acara Silaturahim Nasional (Silatnas) pada 22-25 November 2018. Acara tersebut diadakan di Kampus Induk Hidayatullah, Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pertemuan akbar ini, kata ketua panitia pengarah, Tasyrif Amin, akan diikuti oleh 10 ribu kader Hidayatullah dari 34 provinsi, 360 kabupaten, di seluruh Indonesia. "Saat ini sebagian dari mereka sudah mulai berangkat ke Balikpapan. Ada yang memakai pesawat, ada juga kapal laut," jelas Tasrif dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (18/11).

Ia menambahkan, bahkan akan hadir juga sejumlah mahasiswa Hidayatullah yang sedang menuntut ilmu di Madinah, Sudan, Mesir, Yaman, Turki, Malaysia, dan beberapa negara di Eropa.

photo
Masjid Ar-Riyadh Pesantren Hidayatullah Induk Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Tema Silatnas Hidayatullah  2018 adalah "45 Tahun Hidayatullah Berkhidmat untuk NKRI Bermartabat." Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah, Dr Nashirul Haq menjelaskan,  tema ini mengandung arti bahwa Hidayatullah menginginkan NKRI memiliki harga diri di antara negara-negara lain di dunia.

"Harga diri akan diraih bila suatu negara memiliki kemuliaan. Kemuliaan tentu saja akan diraih jika suatu bangsa berpegang teguh pada prinsip-prinsip agama, serta memiliki kekuatan, baik politik, ekonomi, sosial, maupun militer," jelas Nashirul.

Lebih lanjut Tasrif mengatakan, Silatnas  Hidayatullah  akan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut rencana, sejumlah tokoh nasional juga akan hadir pada acara ini, di antaranya Ustaz Bachtiar Nasir, Komjen Polisi H Syafruddin (wakil ketua Dewan Masjid Indonesia), dan Prof Dien Syamsuddin (ketua Watim MUI).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement