REPUBLIKA.CO.ID,BANJARBARU--Kepala Sub Direktorat Penyiapan Dokumen Haji Direktorat Pelayanan Haji Kementerian Agama RI, Sri Ilham Lubis, mengatakan, dokumen perjalanan haji seluruh jamaah calon haji Indonesia sudah beres. "Dokumen perjalanan haji seluruh jamaah calon haji Indonesia sudah diselesaikan dan tinggal dibagikan kepada para jamaah saat mereka tiba di Tanah Suci," ujarnya di Banjarbaru, Selasa.
Hal itu dikatakannya di sela-sela peninjauan di lingkungan asrama haji Embarkasi Banjarmasin sekaligus memantau kesiapan pengadaan dokumen di ruang Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) setempat. Rombongan juga didampingi Direktur Dokumen Perjalanan Visa dan Fasilitas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Djoni Muhammad yang memantau kesiapan ruangan dan petugas imigrasi di embarkasi tersebut.
Menurut dia, jumlah dokumen perjalanan haji yang sudah diselesaikan sebanyak 221.000 sesuai jumlah kuota jamaah calon haji yang diberangkatkan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun 1431 Hijriah. "Jumlah itu terdiri dari 197.500 dokumen milik jamaah calon haji reguler dan sebanyak 23.500 dokumen jamaah jalur khusus yang diberangkatkan melalui sejumlah embarkasi di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Dijelaskan, dokumen yang pembuatannya sudah diselesaikan itu adalah Dokumen administrasi Penyelenggaraan Ibadah Haji (Dapih) sebagai pengganti paspor bagi jamaah begitu mereka tiba di Tanah Suci. "Selama menjalankan ibadah haji, jamaah tidak membawa paspor dan sebagai gantinya adalah Dapih yang berisi identitas, nomor paspor dan keterangan kesehatan jamaah bersangkutan sehingga jika terjadi sesuatu maka bisa dikenali," ujar dia.
Direktur Dokumen Perjalanan Visa dan Fasilitas Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Djoni Muhammad, mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan kantor Imigrasi seluruh Indonesia menyelesaikan pembuatan paspor bagi jamaah calon haji. "Instruksi itu sudah kami sampaikan jauh-jauh hari dan hingga saat ini kami belum menerima kabar mengenai jamaah yang paspornya belum selesai sehingga bisa dikategorikan seluruh paspor jamaah beres," ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi terkait pembuatan paspor bagi para jamaah calon haji dan setiap kekurangan segera diperbaiki sehingga pelayanan tahun depan bisa ditingkatkan. "Salah satu program yang siap dilaksanakan adalah memudahkan jamaah dengan tidak lagi mengisi formulir pembuatan paspor tetapi cukup memakai data di kantor Kementerian Agama tiap-tiap daerah," katanya.
Sementara itu, jamaah calon haji kelompok terbang 3 sebanyak 325 orang gabungan dari Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin berangkat menuju Jeddah sesuai jadwal, Selasa pukul 14.15 Wita.