REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan menggelar revitalisasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk mewujudkan masyarakat cinta Al Quran.
Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sumsel Evi Zurfiana Azom di Palembang, Rabu, menjelaskan kegiatan ini digelar dengan beberapa tujuan, antara lain meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ dan STQ yang lebih profesional, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan memanfaatkan digitalisasi.
Selain itu, meningkatkan kapasitas LPTQ, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar bisa melahirkan modul, metode, dan bimbingan yang lebih komprehensif sehingga dapat meningkatkan kemampuan baca tulis Al Quran masyarakat setempat.
Kegiatan digelar selama dua hari dengan diikuti 40 peserta se-Sumsel dengan rincian enam dari kanwil, 10 peserta dari LPTQ provinsi, dan 24 peserta dari LPTQ kabupaten/kota.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan menilai kegiatan ini memiliki makna penting dalam rangka pengembangan LPTQ pada masa kini dan mendatang.
Dia mengatakan revitalisasi selalu digandeng dengan situasi kekinian.
Kata pokoknya, kata dia, vital yang berarti ada sesuatu yang diamati secara serius dalam rangka mengorganisasi kembali sesuatu yang sudah ada.
“Adanya istilah revitalisasi berarti ada keinginan serius untuk memberdayakan LPTQ agar memiliki kemampuan optimal untuk menghidupkan dan menjaga marwah Al Quran," ujarnya.
Ia menambahkan tujuan ini bisa tercapai salah satunya dengan kegiatan tersebut.
"Dalam forum ini, tentu boleh mengkritisi dalam arti positif aspek-aspek vital seperti manajemen, leadership, keuangan, kaderisasi, organisasi, dan berbagai hal yang ada di LPTQ,” katanya.
Ia mengucapkan apresiasi kepada seluruh pengurus dan anggota LPTQ, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, yang selama ini bekerja keras untuk mengharumkan citra Sumsel di tingkat nasional.
“Terima kasih konsistensinya dalam menjaga dan menghidupkan Al Quran di 'Bumi Sriwijaya'. Semoga menjadi amal jariah di sisi Allah SWT,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika