Sabtu 16 Oct 2010 06:54 WIB

NU Gelar Konferensi Perdamaian Internasional

Rep: cr1/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar konfensi perdamaian internasional (Global Peace Leadership Conference). Bekerja sama dengan Global Peace Foundation (GPF) acara akan berlangsung tanggal 16-18 Oktober. Menurut Ketua panitia penyelenggara, Slamet Effendi Yusuf, konferensi ini dilatarbelakangi keprihatinan atas paradoksi perdamaian dunia.

”Di satu sisi lindungi kemanusian tapi di saat sama ciptakan persenjataan,”jelas Slamet yang juga Ketua PBNU di Jakarta, Jumat (15/10). Selain itu, perbedaan antarumat beragama, suku bangsa, dan ideologi kerap dijadikan sebagai pembenaran saling bertikai.

Keberagaman, tuturnya, seharusnya menjadi modal penting saling menghormati. Dengan demikian, keharmonisan dan perdamaian dengan sendirinya akan tercipta dan terpelihara.

Tak kalah penting, lanjut Slamet, konferensi merupakan kampanye dan prmosi peran agama tingkatkan perdamaian dan kebinekaan termasuk lingkup nasional. Sebab, multikultrul di Indonesia perlu dikoreksi secara terus menurus agar semangat bersatu bangsa Indonesia tetap terjaga. Antara lain dengan upaya penekanan terhadap prinsip-prinsip persatuan yang esensial.

Oleh karenanya Slamet menuturkan konferensi mengangkat tema “One Family Under God: New Interfaith Paradigm for the 21 Century”. Diharapkan, konferensi akan melahirkan kesepakatan memorandum perdamaian dan melahirkan aksi-aksi konkrit bagi masyarakat.

Konferensi kali ini akan menghadirkan para pakar dan peserta dari dua puluh negara dengan 300 peserta. Menurut rencana, Wakil Presiden Boediono akan membuka konferensi ini secara langsung.

Representasi GPF Asia Pasifik, Ayagoto, mengemukanan Indonesia merupakan model bagi penerapan perdamaian yang dilatarbelakangi dengan perbedaan suku dan agama. Namun demikian, perlu dilakukan upaya berkesinambungan guna mempertahankan kerukunan dan keharmonisan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement