Selasa 08 Jul 2025 14:18 WIB

Pezeshkian Ungkap Bagaimana Israel Ingin Membunuhnya: Saya tak Takut Berkorban Jiwa

Pezeshkian tidak menyebutkan kapan upaya pembunuhan itu terjadi.

Calon presiden Iran Masoud Pezeshkian berbicara saat debat putaran kedua pemilihan presiden, Teheran, Iran, Senin (1/7/2024). Iran akan menyelenggarakan pemilihan presiden putaran kedua pada 05 Juli 2024.
Foto: EPA-EFE/IRANIAN STATE TV (IRIB) / HANDOUT HA
Calon presiden Iran Masoud Pezeshkian berbicara saat debat putaran kedua pemilihan presiden, Teheran, Iran, Senin (1/7/2024). Iran akan menyelenggarakan pemilihan presiden putaran kedua pada 05 Juli 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN — Presiden Iran Masoud Pezeshkian membuat pengakuan seputar rencana pembunuhan Israel terhadap dirinya. Kepada penyiar Amerika Serikat (AS), Tucker Carlson, dalam sebuah wawancara yang dirilis pada Senin (7/7/2025), Pezeshkian mengakui jika Israel berupaya membunuhnya. 

Dilansir dari laman Middle East Eye, Pezeshkian memberikan tanggapan terhadap pertanyaan mantan komentator Fox News tersebut. Presiden mengatakan bahwa ia tidak "takut mengorbankan" jiwanya untuk Iran.

Baca Juga

"Ya, mereka memang mencoba. Mereka bertindak sesuai dengan itu, tetapi mereka gagal," kata dia kepada Carlson dalam menanggapi pertanyaan tentang apakah ia yakin Israel telah mencoba membunuhnya.

Pezeshkian tidak menyebutkan kapan upaya pembunuhan itu terjadi. Dia hanya mengatakan bahwa itu terjadi bertepatan saat dia sedang menjalani "sebuah pertemuan". "Saya sedang dalam sebuah pertemuan... mereka mencoba membombardir area tempat kami mengadakan pertemuan itu," lanjut dia.

 

“Saya tidak takut mengorbankan jiwa saya untuk membela negara saya... Tidak ada pejabat pemerintah yang takut kehilangan nyawa mereka di garis pertahanan. Namun, apakah... lebih banyak pertumpahan darah dan pembunuhan akan membawa kedamaian, ketenangan, dan stabilitas ke wilayah tersebut?” tambah dia.

 

photo
Warga Iran sambil meneriakkan slogan-slogan anti AS dan Israel, di Teheran, Iran, Selasa, 24 Juni 2025. - (AP Photo/Vahid Salemi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement