REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah memastikan kesiapan penyambutan jamaah haji di Arab Saudi sudah seratus persen rampung. Sebanyak 1.445 calon jamaah haji, besok (11/10), siap diberangkatkan melalui empat embarkasi. Demikian ungkap Direktur Pelayanan Haji Kemenag, Zainal Abidin Supi, kepada Republika, Ahad (10/10).
Supi merinci empat embarkasi itu adalah Aceh, Medan, Banjar Masin, dan Makassar. Khusus di Makassar ada dua kloter. "Alhamdulillah persiapan sudah selesai, panitia sudah melakukan koordinasi," ujar Supi.
Saat ini, imbuh Supi, seluruh calon jamaah haji pemberangkatan kloter pertama sudah masuk asrama haji. Embarkasi Aceh akan berangkat pukul 15.00 WIB, embarkasi Medan akan berangkat pukul 14.00 WIB, embarkasi Banjarmasin akan berangkat pukul 09.00 WIB, dan embarkasi Makassar akan berangkat pukul 09.00 WIB.
Supi mengungkapkan calon haji kloter pertama tersebut berdasarkan laporan kesehatan dalam keadaan sehat. Meski demikian, Supi mengakui ada saja jamaah haji yang sudah lanjut usia atau menderita penyakit yang memaksakan keberangkatan. Sejauh ini, jamaah yang menderita penyakit tetap berangkat, kecuali yang menderita penyakit menular.
"Karena ada yang bertujuan meninggal di tanah suci. Kami hanya bisa mengarahkan," ungkap Supi.
Menurut Supi, kelayakan kondisi kesehatan calon jamaah haji yang siap berangkat bergantung pada persetujuan dokter. Dia mengatakan masalah kesehatan bukan kewenangan Departemen Agama.
"Para petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) sudah siap membantu jamaah di tanah suci nanti," tegas dia.
Departemen Agama menyiapkan 3.880 PPIH. Sebanyak 2.440 PPIH berangkat bersama kloter jemaah. Sementara itu, sebanyak 836 petugas dibagi dalam dua daerah kerja (daker), yaitu tim di Jeddah- Madinah dan tim di Mekah. "Sebanyak 360 orang dari jumlah 836 petugas sudah diberangkatkan ke Arab Saudi kamis lalu," terang Supi.
Supi juga memastikan persiapan haji yang meliputi penginapan, katering, dan transportasi di Arab Saudi sudah siap. Tim pembantu petugas yakni tenaga musiman alias temus juga sudah dipersiapkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika