REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO-– Sebanyak 2600 calon jamah haji (CJH) asal Sidoarjo menjalani imunisasi meningitis. Mereka menjalani imunisasi tersebut tidak di Rumas Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, namun di Puskesmas yang ada di sekitar masing-masing.

"Sesuai jadwal, imunisasi yang harus dilakukan masing-masing CJH itu sampai 7 Oktober nanti sealama hari kerja. Jadi, waktu yang tersedia saya kira lebih dari cukup. Kami juga sudah mensosialisasikan pada masing-masing CJH," papar Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh, Kemenag Sidoarjo, Misbakhul Munir, Kamis (23/9).

Dia menjelaskan bahwa pihak Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo sengaja tidak menempatkan pelayanan imunisasi meningitis di rumah sakit. Alasanya untuk menghindari penumpukan CJH yang mencapai lebih dari dua ribuan orang.

Makanya, kata dia, Puskesmas di masing-masing kecamatan diminta untuk memberikan pelayanan imunisasi meningitis sesuai dengan jadwal yang ada. Sebab, pelaksanaan imunisasi yang sifatnya wajib bagi CJH itu diberi waktu selama dua pekan, selama hari kerja.

Mengenai jadwal imunisasi bagi CJH itu diakui dokter Puskesmas Kota Sidoarjo, Idong Juanda. Menurut dia, sesuai dengan surat edaran dari Kantor Kemenag Sidoarjo, pelayanan imunisasi meningitis bagi CJH itu mulai 21 September 2010 hingga 7 Oktober 2010.

Ia mengatakan, pelayanan imunisasi tersebut disediakan waktu selama empat hari dalam seminggu. Itu mulai dari hari Senin hingga Kamis. "Selain itu tidak diberikan layanan," katanya.

Karena itu, dia berharap para CJH yang masih belum menjalani imunisasi meningitis segera mendatangi Puskesmas terdekat. Sehingga, tidak sampai kelewatan waktu yang sudah disediakan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika