Selasa 08 Jul 2025 14:55 WIB

Tiga Orang Jamaah RI Belum Ditemukan, Menag: Sedang Kita Cari, Setiap Tahun Selalu Ada

Ketiganya dilaporkan hilang setelah meninggalkan hotel tempat menginap di Makkah.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
Menteri Agama Nasaruddin Umar berdoa seusai menyelesaikan rangkaian umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025) dini hari. Menag Nasaruddin Umar selaku Amirul Hajj Indonesia bersama anggota Amirul Hajj telah tiba di Makkah dengan membawa misi kenegaraan penting dalam mengawal pelaksanaan ibadah haji, khususnya memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah calon haji Indonesia jelang puncak musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Menteri Agama Nasaruddin Umar berdoa seusai menyelesaikan rangkaian umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (31/5/2025) dini hari. Menag Nasaruddin Umar selaku Amirul Hajj Indonesia bersama anggota Amirul Hajj telah tiba di Makkah dengan membawa misi kenegaraan penting dalam mengawal pelaksanaan ibadah haji, khususnya memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah calon haji Indonesia jelang puncak musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA —  Menteri Agama Prof KH Nasaruddin Umar mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap tiga orang jamaah haji Indonesia yang dilaporkan hilang pada penyelenggaraan haji 2025. 

Menurut dia, hilangnya jamaah merupakan tantangan yang hampir selalu terjadi setiap tahun. 

Baca Juga

“Sedang kita cari ya. Setiap tahun selalu ada yang hilang. Bahkan ada yang masuk rumah sakit tahun lalu masih di sana,” ujar Nasaruddin kepada wartawan usai acara "Kick Off Musabaqah Qira'atil Kutub" di Kantor Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Tiga orang jamaah yang masih dalam pencarian adalah Nurimah (80 tahun) dari kloter PLM 19, Sukardi (67) dari kloter SUB 79, dan Hasbulah (73) dari kloter BDJ 07. Ketiganya dilaporkan hilang setelah meninggalkan hotel tempat mereka menginap di Makkah pada tanggal yang berbeda.

Upaya pencarian terus dilakukan secara intensif oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, yang bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, tim keamanan lokal, serta unsur kesehatan dan imigrasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement