Kamis 09 Sep 2010 16:11 WIB

Pendeta Terry Jones, Hentikanlah Rencana Gila Mu!

Pendeta Terry Jones
Pendeta Terry Jones

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rencana gila Pendeta Evangelis, Terry Jones, untuk membakar Alquran pada peringatan tragedi runtuhnya menara kembar WTC pada 11 September atau Sabtu lusa mengundang banyak kritikan atau pun kecaman. Kritikan itu datang dari berbagai kalangan mulai pejabat, politikus, atau pun tokoh agama di seantero dunia.

Pendeta di sebuah gereja kecil di Gainesville, Florida, Amerika Serikat itu rencananya akan membakar sebanyak 100 salinan Alquran dalam sebuah api unggun. Jones merupakan pimpinan Gereja Pantekosta di sana yang diperkirakan hanya memiliki pengikut sekitar 50 orang.

Gereja milik Jones itu dikabarkan didirikan di Jerman pada 1980-an. ''"Kami terkejut dan kaget dengan masalah radikalisme ekstrim yang ditampilkan (oleh Jones) sekarang,'' kata Stephan Baar dari Komunitas Kristen Cologne, Jerman kepada Associated Press, Rabu (8/9).

Berikut komentar atau kritikan yang ditujukan kepada Jones:

- ''Itu bisa membahayakan pasukan dan bisa membahayakan upaya menyeluruh,'' ujar Komandan pasukan Amerika Serikat di Afghanistan, Jenderal David Petraeus. ''Taliban justru akan menggunakan isu itu untuk menimbulkan masalah serius.''

- ''Sebagai tindakan patriotisme, media jangan meliput pembakaran itu,'' kata Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Clinton. ''Sangat disesalkan bahwa seorang pendeta di Gainesville, Florida, dengan sebuah gereja yang anggotanya tidak lebih dari 50 orang dapat melakukan perbuatan yang keterlaluan dan amat menyulitkan ini, rencana memalukan, dan mendapatkan perhatian dunia.''

- Vatikan mengatakan, ''tidak dapat dibenarkan dan tindakan memalukan untuk membakar kitab yang dinilai sakral oleh komunitas keagamaan.''

- Jaksa Agung Amerika, Eric Holder, mengganggap rencana pembakaran Alqurab itu sebagai perbuatan konyol dan berbahaya.

- Calon presiden Amerika, Mitt Romney, mengatakan, ''Pembakaran Alquran hanya membahayakan pasukan kita dan melanggar prinsip pendirian Amerika.''

- ''Kegiatan seperti itu hanya menempatkan tentara kami dalam bahaya dan akan menjadi perhatian,'' kata juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs.

- ''Saya meminta rencana untuk membakar Alquran dibatalkan karena tidak sejalan dengan nilai-nilai Amerika'', ujar Senator Connecticut Joe Lieberman.

- Aktris Angelina Jolie pun ikut berkomentar saat mengunjungi korban banjir di Pakistan, ''Saya hampir tidak bisa berkata-kata bahwa seseorang akan membakar kitab agama seseorang.''

BAZNAS Menyempurnakan Zakat Anda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement