Jumat 30 Jul 2010 02:06 WIB

Pemerintah Gunakan Vaksin Meningitis Novartis

Rep: C13/ Red: Budi Raharjo
Menkes
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Menkes

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah menetapkan penggunaan vaksin meningitis produksi pabrik asal Italia, Novartis, pada musim haji kali ini. Hal itu diputuskan setelah registrasi atau izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan sudah keluar.

''Kemarin (28/7) sudah keluar registrasinya,'' kata Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, kepada wartawan di Gedung YTKI, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (29/7).

Menkes saat ini sudah memproses pengadaan vaksin tersebut. Dalam pengadaan vaksin meningitis tersebut, dia mengalokasikan dana baru. Dana awal sebesar Rp 20 miliar telah digunakan untuk membeli vaksin meningitis produksi GlaxoSmithKline (GSK) asal Belgia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkirakan dana pengadaan vaksin meningitis baru mencapai Rp 60 miliar.

Dalam pengadaan vaksin meningitis tahun ini, pemerintah tidak perlu membayar kompensasi kepada pihak GSK. ''Kita pakai semua, tidak ada pembatalan (pembelian),'' ungkapnya.

Vaksin meningitis dari GSK, lanjutnya, akan tetap digunakan oleh pemerintah. ''Mungkin akan kita sumbangkan ke negara yang membutuhkan atau mungkin juga ditukar dengan produk lainnya,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement