Selasa 06 Jul 2010 05:29 WIB

Kemenag RI Latih Petugas Haji Rusia

Kaum Muslim Rusia. Ilustrasi
Foto: Daylife
Kaum Muslim Rusia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW--Sekretaris Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah, Abdul Ghafur Djawahir menyatakan tim Kementerian Agama RI diminta memberikan pelatihan penyelenggaraan haji di Rusia. Melalui sambungan langsung internasional, dia menyatakan tanggal 5-7 Juli 2010, pihaknya akan memberikan pelatihan kepada para petugas organisasi haji di propinsi Kazan, Rusia, sebagai provinsi di Rusia yang paling banyak mengirimkan jemaah haji.

"Rusia setiap tahun mengirimkan jamaah haji sebanyak 24-30 ribu orang," kata Ghafur.

Menurut Ghafur, pelatihan petugas haji di Kazan, Rusia ini, akan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama tentang kebijakan umum penyelenggaraan haji, yang menyangkut peraturan, kebijakan, tata kelola, siklus penyelenggaraan haji, pengelolaan keuangan dan hubungan antar negara.

Sedangkan sesi kedua, tutur Ghafur, akan dipaparkan tentang aspek-aspek penyelenggaraan haji di Tanah Air, menyangkut persiapan jemaah haji, manasik, pemeriksaan kesehatan, hingga proses pemberangkatan jemaah haji. Untuk sesi ketiga akan disampaikan tentang penyelenggaraan haji Indonesia di Arab Saudi. "Pak Dubes akan hadir pada saat pelatihan di Kazan," ucap Ghafur.

Abdul Ghafur menambahkan, ada beberapa negara ingin menimba ilmu penyelenggaraan haji dari Indonesia, seperti Turki, Iran, dan Kazakhtan. Mereka menilai Indonesia setiap tahun mengirim 200 ribuan jemaah haji ke Tanah Suci, dan dapat terlaksana dengan tertib, aman dan lancar.

"Negara lain mencermati ternyata pengelolaan haji kita lebih baik. Setiap tahun mampu memberangkatkan 200 ribu orang, dan jemaah kita terkenal baik, ramah dan disiplin. Mereka juga mengagumi," kata Ghafur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement