Kamis 23 Oct 2025 12:24 WIB

Gus Irfan Yakin Kampung Haji akan Tekan BPIH

Puluhan tower akan dibangun untuk menampung 200 ribu orang jamaah haji.

Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG — Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf optimistis pengoperasian Kampung Haji yang kini masih dalam proses negosiasi dan lelang lahan pembangunan akan menekan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

"Insya Allah, kalau bisa terlokalisir 200 ribu orang di satu tempat, itu bisa mengurangi biaya haji," kata Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga

Gus Irfan menjelaskan penghitungan dari segi teknis pendanaan pembangunan Kampung Haji semuanya dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia)."Kami Kementerian Haji hanya user," ucapnya.

Meski demikian, ia menyatakan pihaknya akan memberikan masukan tentang sarana apa saja yang perlu dilengkapi di Kampung Haji untuk mengakomodasi keperluan dan aktivitas jamaah selama berada di Tanah Suci.

Dia berharap satu atau dua tower di Kampung Haji bisa beroperasi dan digunakan untuk menampung jamaah haji Indonesia pada 2028."Sampai akhir ada puluhan tower karena ada 200 ribu jamaah yang perlu tempat," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gus Irfan menyatakan kementerian yang dia pimpin sedang mengkaji soal penurunan biaya haji, sebagaimana perintah dari Presiden Prabowo Subianto.

photo
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak tinjau calon lokasi Kampung Haji RI di Makkah, Arab Saudi, Senin (20/10/2025). - (Dok Kemenhaj)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement