REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Suasana berbeda tampak dalam aksi bertajuk Indonesia Melawan Genosida Dukung Palestina Merdeka” yang digelar di kawasan Patung Kuda, Silang Selatan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Ahad (12/10/2025) pagi. Sejumlah polisi terlihat mengenakan peci hitam saat mengawal jalannya aksi, menambah kesan humanis di tengah ribuan massa yang memadati kawasan Patung Kuda dan sekitarnya.
Aksi yang dimotori oleh Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API Palestina) ini dimulai sekitar pukul 06.00 WIB dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat. Berdasarkan pantauan Republika, massa datang membawa bendera Palestina dan Indonesia sambil meneriakkan seruan “Free Palestine!”. Hingga pukul 09.30 WIB, situasi terpantau tertib dan kondusif.
Sebanyak 1.722 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran diterjunkan untuk mengamankan sekaligus melayani jalannya aksi. Para personel tampak bersiaga di sejumlah titik strategis, termasuk di sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, dan kawasan Monas.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memastikan seluruh personel pengamanan tidak dibekali senjata api. Ia menegaskan pendekatan kepolisian yang digunakan dalam aksi ini adalah humanis dan persuasif.
“Kami pastikan personel di lapangan tidak dibekali senjata api. Pendekatan kami adalah melayani peserta aksi dengan ramah, humanis, dan tetap profesional. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap demokrasi dan kebebasan menyampaikan pendapat,” kata Susatyo, Ahad (12/10/2025).
Menurut dia, peserta aksi menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi. “Kami mengapresiasi peserta aksi yang menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi. Semua berlangsung tertib, damai, dan penuh tanggung jawab,” kata dia.