REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Puluhan ribu massa aksi Indonesia Lawan Genosida Dukung Palestina Merdeka berkumpul di sekitar panggung utama yang berada di dekat Patung Kuda Silangan Monas pada Ahad (12/10/2025) pagi. Di panggung utama nampak jelas bendera Zionis Israel seperti dijadikan alas kaki untuk diinjak-injak.
Ketua Pelaksana Aksi Indonesia Lawan Genosida Dukung Palestina Merdeka, Namsianto Wakhid menjelaskan pesan yang ingin disampaikan dari aksi injak bendera Zionis Israel. Pesan utamanya adalah Indonesia tidak mungkin berpihak kepada penjajah dan tidak mungkin bersama Israel yang melakukan genosida.
"Pesan dari bendera Israel dinjak, kita ingin mengabarkan kepada dunia bahwa Indonesia secara keseluruhan tidak akan pernah mungkin berpihak kepada penjajah dan tidak akan bersama Israel," kata Namsianto kepada Republika di Silangan Monas dekat Patung Kuda, Ahad (12/10)
Terkait atlet Israel yang akan berlaga di Indonesia, Namsianto menambahkan, masyarakat Indonesia yang menentang penjajahan tidak boleh lengah. Dia menegaskan, warga Israel biasanya memiliki dua kewarganegaraan sehingga jangan sampai atlet Israel masuk Indonesia pakai visa negara lain.
"Kalau pemerintah merespon itu (reaksi masyarakat menolak atlet Israel dengan menunggu viral), maka kita harus antisipasi atlet Israel datang sini dengan visa negara lain," ujar dia.
Lihat postingan ini di Instagram