REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Belasan ribu massa aksi 'Indonesia Melawan Genosida Mendukung Kemerdekaan Palestina' yang memadati kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Ahad (12/10), membacakan 11 poin deklarasi sebagai bentuk komitmen solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Salah satu tokoh yang hadir dalam aksi tersebut, Hidayat Nur Wahid, bersama sejumlah elemen masyarakat, ormas Islam, dan aktivis kemanusiaan, menyerukan agar dukungan terhadap kemerdekaan Palestina terus digelorakan.
Aksi yang berlangsung damai itu juga diwarnai dengan pembacaan deklarasi kebangsaan yang menegaskan posisi rakyat Indonesia terhadap isu kemanusiaan di Gaza. Berikut isi lengkap 11 poin deklarasi aksi Free Palestine di Patung Kuda:
1. Mengapresiasi perjuangan sejumlah negara kunci termasuk Republik Indonesia atas terselenggaranya sejumlah upaya diplomasi intensif seperti konferensi New York tanggal 28–30 Juli 2025 yang telah menghasilkan rencana perdamaian komprehensif untuk Palestina. Juga memahami sikap pemain kunci termasuk Hamas yang menyetujui proposal Trump sebagai dasar perundingan penyelesaian masalah Palestina, khususnya Gaza, dengan prioritas utama penghentian perang dan genosida, pengiriman bantuan kemanusiaan, serta rekonstruksi Gaza yang telah hancur total.
2. Menegaskan bahwa perjuangan rakyat Palestina, termasuk Hamas dan faksi-faksi perlawanan lainnya, adalah bentuk yang sah untuk membela diri terhadap penjajahan dan genosida yang dilakukan oleh Israel dan sekutunya. Hak tersebut diakui oleh hukum internasional maupun oleh ajaran agama-agama di dunia.
3. Mendorong masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan berkelanjutan melalui langkah-langkah politik, diplomatik, media, dan gerakan rakyat agar Israel mematuhi tuntutan sah rakyat Palestina. Dukungan politik, media, dan publik terhadap perlawanan Palestina sangat penting sebagai payung perlindungan atas hak-hak kemanusiaan dan kedaulatan bangsa Palestina.
4. Menyerukan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan, advokasi politik, dan diplomasi publik bagi Palestina. Menggalang doa, dukungan moral, dan donasi bagi rakyat Palestina serta menanamkan kesadaran bahwa pembelaan terhadap Palestina adalah bagian dari jihad kemanusiaan dan amanat keagamaan.
