Selasa 09 Sep 2025 05:43 WIB

Dilantik Jadi Menteri, Gus Irfan akan Upayakan Biaya Haji Lebih Bersahabat

Gus Irfan bersama Danantara akan berangkat ke Jeddah dan Makkah.

Rep: Muhyiddin/ Red: A.Syalaby Ichsan
(dari kiri) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Muktaruddin, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Haji dan Umroh Mochamad Irfan Yusuf dan Wakil Menteri Haji dan Umroh Dahnil Azhar Simanjuntak menggucapkan sumpah jabatan saat pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Muktaruddin sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi dan mengangkat Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya Dahnil Azhar Simanjuntak.
Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
(dari kiri) Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Muktaruddin, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Menteri Haji dan Umroh Mochamad Irfan Yusuf dan Wakil Menteri Haji dan Umroh Dahnil Azhar Simanjuntak menggucapkan sumpah jabatan saat pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, Muktaruddin sebagai Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggantikan Abdul Kadir Karding, Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi menggantikan Budi Arie Setiadi dan mengangkat Mochamad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umroh beserta Wakilnya Dahnil Azhar Simanjuntak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Haji dan Umrah yang baru dilantik, Muhammad Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan menegaskan, salah satu fokus utama kementerian yang dipimpinnya adalah menghadirkan biaya haji yang lebih bersahabat bagi masyarakat Indonesia. 

"Banyak hal yang harus dilakukan, termasuk memikirkan atau mengupayakan bagaimana biaya haji lebih bersahabat untuk masyarakat Indonesia," ujar Gus Irfan usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). 

Baca Juga

Gus Irfan mengaku tidak .mengetahui sebelumnya bahwa dirinya akan dilantik menjadi menteri. “Tadi jam dua saya di kantor, saya ditelepon oleh Letkol Teddy untuk datang ke Istana dengan mengenakan seragam jas lengkap. Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan, ternyata tadi saya dilantik menjadi Menteri Haji dan Umrah,"ujar dia. 

Usai pelantikan, Presiden Prabowo sempat mengumpulkan dirinya bersama Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, untuk memberikan arahan. 

“Setelah pelantikan, kami diundang Presiden ke ruangan beliau, berbicara banyak hal dan terkait dengan haji. Beliau menyampaikan apapun yang perlu dilakukan, lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik pada jamaah haji kita," kata dia.

"Itu amanah yang sangat berat, karena saya tahu persis bagaimana medan haji baik di Indonesia maupun di Saudi,” jelas cucu pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy’ari ini.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement