REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Sebuah video yang diunggah Brigade Al-Qassam sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas telah memicu reaksi luas untuk memperingatkan Israel menggunakan kode QR.
Qassam memperingatkan bahwa keputusan Israel memperluas operasinya di Kota Gaza akan mengorbankan nyawa para tentara dan tahanannya.
Video tersebut, yang diposting oleh Al-Qassam di akun Telegramnya dengan judul "Peringatan Mendesak"dalam bahasa Arab dan Ibrani, berisi foto-foto 45 tawanan Israel tanpa menyebutkan nasib mereka, di samping adegan salah satu tawanan yang meletakkan tangannya di wajahnya sebagai ekspresi kesedihan.
"Kalian akan membayar harga atas keputusan kalian untuk memperluas cakupan operasi kriminal kalian di Kota Gaza dengan kematian para tentara dan tahanan kalian," kata Brigade Al-Qassam dalam pesan videonya, dikutip dari Aljazeera, Kamis (4/9/2025).
Kode QR di medan perang
تحذير عاجل من المقاومة للجمهور الإسرائيلي
لأول مرة يستخدم القسام رمز QR بطريقة ذكية جدًا، عند مسحه يوصلك إلى صفحة للجيش الإسرائيلي تحتوي على قائمة بأسماء القتلى الجنود الإسرائيليين وصورهم.
وتعني إلى أن الأسرى، في حال توسعت العملية، سيكونون ضمن القتلى في تلك القائمة. التوسع… pic.twitter.com/IQUpFYpnzX
— Tamer | تامر (@tamerqdh) September 3, 2025
Para blogger melihat metode ini sebagai perkembangan kualitatif dalam perang media dan psikologis.
Hal ini karena perlawanan menggunakan alat yang sama dengan yang biasa digunakan tentara Israel untuk menyebarluaskan instruksi evakuasi kepada warga Gaza, mengirimkan pesan yang berlawanan kepada warga Israel.
Blogger lain menunjukkan bahwa Qassam meletakkan kode QR di awal video dan ketika dipindai, kode tersebut langsung menuju ke situs web tentara Israel.
Web tersebut berisi daftar dan foto-foto tentara yang terbunuh dalam perang, dalam perkembangan teknologi yang luar biasa hampir dua tahun setelah dimulainya perang.
تحذير عاجل من المقاومة للجمهور الإسرائيلي
عندما تبدع الايادي المتوضئة
لأول مرة يستخدم القسام رمز QR بطريقة ذكية جدًا، عند مسحه يوصلك إلى صفحة للجيش الإسرائيلي تحتوي على قائمة بأسماء القتلى الجنود الإسرائيليين وصورهم.
وتعني إلى أن الأسرى، في حال توسعت العملية، سيكونون ضمن القتلى pic.twitter.com/276nUw3pfP
— Sali Sali (@SaliSal89878392) September 3, 2025