Jumat 12 Dec 2025 07:25 WIB

Pemukim Serbu Masjid Al Aqsa, Tentara Israel Tembak Seorang Dokter Palestina

Pasukan pendudukan menggerebek lingkungan Sheikh Jarrah di Yerussalem Timur.

Pemandangan Kota Tua Yerusalem, dengan tempat suci Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa, ditutup untuk jamaah oleh militer Israel, Jumat (13/6/2025). Militer Israel menutup paksa seluruh akses masuk ke kompleks Masjid al-Aqsha di wilayah Palestina yang diduduki. Tentara zionis melarang siapa pun masuk ke dalamnya. Hingga akhirnya, sejumlah tentara menyegel gerbang masjid. Akibat ulah Israel ini, kaum Muslimin tidak dapat melaksanakan shalat Jumat di Masjid al-Aqsha, yang dihormati sebagai tanah suci ketiga bagi umat Islam sedunia.
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Pemandangan Kota Tua Yerusalem, dengan tempat suci Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa, ditutup untuk jamaah oleh militer Israel, Jumat (13/6/2025). Militer Israel menutup paksa seluruh akses masuk ke kompleks Masjid al-Aqsha di wilayah Palestina yang diduduki. Tentara zionis melarang siapa pun masuk ke dalamnya. Hingga akhirnya, sejumlah tentara menyegel gerbang masjid. Akibat ulah Israel ini, kaum Muslimin tidak dapat melaksanakan shalat Jumat di Masjid al-Aqsha, yang dihormati sebagai tanah suci ketiga bagi umat Islam sedunia.

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT — Kelompok-kelompok pemukim Yahudi ilegal menyerbu halaman Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki di bawah perlindungan polisi Israel pada Kamis (11/12/2025).

Seorang dokter Palestina dilaporkan ditembak dan terluka oleh pasukan penjajah Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis.

Baca Juga

Dokter tersebut ditembak di paha dengan peluru tajam yang ditembakkan oleh tentara Israel saat ia meninggalkan sebuah rumah, lapor kantor berita resmi Palestina WAFA. Ia dipindahkan ke Rumah Sakit Ibn Sina terdekat untuk perawatan.

Pada Kamis, pasukan pendudukan Israel menggerebek lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur yang diduduki, di mana mereka mendirikan pos pemeriksaan militer dan mengeluarkan denda kepada beberapa kendaraan Palestina, menurut WAFA.

photo
Tentara Israel menangkap warga Palestina yang hendak kembali ke rumah mereka di kamp pengungsi Nur Shams di kota Tulkarem, Tepi Barat, pada Selasa, 18 November 2025. - ( AP Photo/Majdi Mohammed)

Seorang pemuda ditahan

Di Kota Tua Nablus, pasukan pendudukan Israel menahan seorang pemuda setelah mengepung sebuah rumah di kota itu.

Ibrahim Habash ditahan setelah pasukan khusus tentara Israel menyusup ke lingkungan al-Qaysariya di Kota Tua dan mengepung rumah tempat ia tinggal, lapor WAFA. Hal ini kemudian disusul dengan serangan oleh kendaraan militer Israel ke Kota Tua dan daerah sekitarnya, tambah laporan tersebut.

Pemerintah Palestina memperkirakan, lebih dari 9.300 warga Palestina ditahan di penjara-penjara Israel, termasuk lebih dari 50 wanita dan sekitar 350 anak-anak, selain mereka yang ditahan di kamp-kamp militer Israel, menurut kantor berita Anadolu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement