REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agama (Menag) Prof Nasaruddin Umar mengajak Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk aktif mengambil peran strategis dalam membangun peradaban Islam di era digital.
"Dari golden age ke era digital, kita harus siap membangun kembali sintesis besar antara sains dan agama. Inilah esensi Islam yang rahmatan lil ‘alamin," ujar Menag di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Nasaruddin mengatakan perguruan tinggi yang mampu menguasai dan menggunakan teknologi secara proaktif akan menjadi pelopor kemajuan. Oleh karena itu, kampus harus siap bertransformasi dan tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi.
Menag juga mengulas dinamika sejarah peradaban Islam. Ia menyebut bahwa dunia Islam pernah berada di puncak kejayaan pada abad ke-6 hingga ke-12 Masehi, yang dikenal sebagai the golden age.
Masa ini ditandai dengan lahirnya Nabi Muhammad SAW dan berkembangnya sintesis antara ilmu pengetahuan dan agama.
"Wahyu pertama yang turun adalah Iqra’, bacalah. Ini menjadi simbol lahirnya peradaban baru, dimana sains dan agama bersatu. Pada masa itu, ilmuwan Muslim seperti Al-Farabi, Al-Kindi, Ibnu Sina, hingga Ibnu Rusyd tidak hanya ahli di bidang agama, tapi juga di sains dan filsafat," kata dia.