Kamis 24 Jul 2025 11:35 WIB

Kapal Handala Mulai Diteror: Lewat Asam Sulfat Hingga Rombongan Drone

Awak kapal setidaknya menyaksikan delapan drone pengintai dalam waktu sepuluh menit.

Handala
Foto: Freedom Flotilla
Handala

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Para aktivis yang tengah berlayar dengan kapal Handala untuk menembus blokade di Jalur Gaza, mulai mendapatkan intimidasi dari drone-drone pengintai. Tan Safi, salah satu aktivis asal Australia, mengungkapkan, ada beberapa drone yang hilir mudik mengintai kapal yang disponsori oleh Freedom Flotilla tersebut.

"Ada dua drone besar dengan sayap yang panjang, sekitar jam 11. Rekan saya juga menyaksikan drone lain yang terbang zig-zag,"ujar Tan Safi lewat pesan suara yang disiarkan melalui akun Instagram Freedom Flotilla dan dikutip Republika dari Jakarta, pada Kamis (24/7/2025).

Baca Juga

Hari berikutnya, ujar Tan Safi, awak kapal yang bertolak dari Italia dan telah sampai di Laut Mediterania tersebut menyaksikan setidaknya delapan drone dalam waktu sepuluh menit. "Saat meeting dan training kami menyaksikan delapan drone dalam waktu sepuluh menit,"kata dia.

Menurut dia, sejauh ini drone-drone tersebut tidak melakukan penyerangan. Meski demikian, dia mengungkapkan, drone tersebut kerap digunakan untuk melakukan misi pengintaian dan meneror para pengungsi yang hendak keluar dari Gaza. 

Sementara itu, awal kapal yang mengangkut bantuan sipil tersebut, tetap optimistis dapat mematahkan pengepungan di Gaza meskipun ada ancaman Israel akan mencegat kapal tersebut, dipenjara, atau dibunuh.

“Kami sangat optimis dan senang berada di laut,” ujar aktivis hak asasi manusia Robert Martin dalam pesan suara dari kapal pada Rabu. “Sedikit cemas, tetapi juga tahu untuk apa kami melakukan ini,"ujar Robert seperti dikutip laman Palestine Chronicle.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Freedom Flotilla Coalition (@gazafreedomflotilla)

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement