Senin 21 Jul 2025 22:07 WIB

Media Israel: Kita Belum Dekat Kemenangan, Segera Hentikan Perang!

Israel terus lakukan serangan intensif Gaza.

Tentara Israel menangisi rekan mereka yang tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, saat upacara pemakamannya di dewan regional Gezer Israel, 27 April 2025.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Tentara Israel menangisi rekan mereka yang tewas dalam operasi darat di Jalur Gaza, saat upacara pemakamannya di dewan regional Gezer Israel, 27 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV— Avi Ashkenazi, koresponden militer surat kabar Maariv, menyoroti krisis di lapangan dan situasi kepemimpinan yang dialami Israel selama 653 hari sejak dimulainya perang di Jalur Gaza.

Dia menekankan Israel belum dekat untuk meraih kemenangan, dan jalan menuju kemenangan itu tampaknya lebih jauh dari sebelumnya. Dia menyerukan agar perang di Gaza segera diakhiri.

Baca Juga

Dalam artikelnya, Ashkenazi mengulas sejumlah data rumit yang menunjukkan kedalaman kesulitan Israel.

Dia membuka artikelnya dengan angka-angka yang berat, dengan mengatakan:

"1.928 warga sipil dan tentara terbunuh, termasuk 893 kombatan yang gugur dalam pertempuran, dan ribuan lainnya terluka secara fisik dan psikologis."

"Seperti inilah matahari terbenam di lumpur Gaza," tambahnya, merujuk pada rasa frustrasi yang meluas yang melingkupi militer dan masyarakat Israel.

Meskipun dia merujuk pada pencapaian taktis yang dibuat oleh tentara Israel di Gaza, dia menekankan Israel belum mencapai tujuan politik yang telah dideklarasikan.

BACA JUGA: Israel Gunakan Bala Tentara dari Bangsa Jin untuk Hadapi Iran Selama Perang 12 Hari?

"Waktunya telah tiba untuk mengatakan bahwa Israel berhasil membuat keuntungan taktis dalam perang Gaza, tetapi tidak hanya jauh dari kemenangan, tetapi jauh dari itu," ujarnya, dikutip dari Aljazeera, Senin (21/7/2025).

Dia menyalahkan kepemimpinan politik, yang dipimpin oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, atas kegagalan tersebut, bukan tentara itu sendiri.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement