Senin 21 Jul 2025 14:44 WIB

Ledakan Disertai Tembakan, Pertempuran Sengit Kembali Tewaskan Tentara Israel, 3 Pejuang Syahid

Pejuang Gaza terus melakukan perlawanan terhadap zionis Israel.

Pejuang Hamas (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Adel Kareem Hana
Pejuang Hamas (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA— Aljazeera menyiarkan rekaman eksklusif pada Ahad (21/7/2025) yang mendokumentasikan penyergapan kompleks oleh para pejuang Brigade Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, terhadap pasukan pendudukan Israel di sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Penyergapan tersebut menargetkan sebuah APC Israel di daerah Abasan al-Kabira dengan tujuan untuk menangkap sejumlah tentara Israel.

Baca Juga

Adegan-adegan tersebut mencakup survei dan pemantauan yang akurat terhadap kendaraan-kendaraan penjajah dan buldoser militer di area penyergapan, selain saat alat peledak ditanam dan para pejuang menunggu kedatangan APC.

Adegan-adegan menunjukkan saat-saat terakhir persiapan para pejuang sebelum meledakkan APC dengan alat kejut canggih Barq, menurut video Saraya al-Quds.

Video tersebut juga mendokumentasikan para pejuang yang terlibat dalam baku tembak dengan tentara penjajah, setelah menyerang APC setelah meledakkannya.

Dalam video tersebut, Saraya al-Quds mengungkapkan bahwa kendaraan penjajah yang berada di dekatnya melakukan intervensi.

Hal itu menghambat penyelesaian operasi penangkapan, yang berujung pada tewasnya tentara yang ditangkap dan syahidnya beberapa pejuang Saraya.

Pada pertengahan bulan ini, seorang komandan lapangan di Brigade Al-Quds mengumumkan melakukan apa yang dia gambarkan sebagai operasi kompleks dan kualitatif.

Operasi menargetkan APC Israel di sebelah timur Khan Younis, dengan tujuan untuk menangkap sejumlah tentara penjajah.

Dalam beberapa pekan terakhir, Saraya al-Quds telah memposting video-video operasinya melawan pasukan dan kendaraan Israel di Jalur Gaza utara dan selatan.

Faksi-faksi perlawanan di Gaza, yang dipimpin oleh sayap militer Hamas dan Jihad Islam, telah bersumpah untuk menangkap tentara Israel dan meningkatkan jumlah tahanan yang ditahan di dalam Jalur Gaza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement