REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Salah satu anak Rasulullah SAW, yakni Fatimah Az-Zahra, memiliki pelayan yang amat loyal terhadapnya. Mulianya, pelayan tersebut tak hanya loyal terhadap ahlu bait dan Fatimah saja, namun juga dia amat terkenal atas keteguhannya dalam beribadah dan berjuang di jalan Allah.
Dalam buku Ensiklopedia Wanita Alquran karya Imad Al-Hilali dijelaskan, dia adalah Fidhah Al-Nabawiyyah Al-Mishriyyah. Pelayan perempuan Fatimah Az-Zahra yang sekaligus seorang sahabat terpandang, terhormat, dan terkenal kedudukan dan keutamannya dalam hal beribadah. Dia juga merupakan pribadi yang gemar bertahajud serta mendalami ilmu-ilmu agama.
Pelayan wanita yang berasal dari Mesir ini juga dikenal memiliki simpanan eliksir (bahan pengubah logam murah menjadi emas). Yang mana apabila dicampurkan dengan perak atau logam lainnya, maka perak tersebut akan menjadi emas murni.
Wanita berkulit hitam ini pun diketahui mulai menjadi pelayan Sayyidah Fatimah pada usia tujuh tahun. Sejak dini itulah, Fidhah Al-Nabawiyyah Al-Mishriyyah diasuh, dibimbing, dibesarkan, serta dididik dengan baik oleh Fatimah sebelum dipekerjakan. Di sinilah kemuliaan Islam, di mana sedari dulu kala Islam sangat menghormati hak-hak pekerja dan menentukan siapa saja yang layak dipekerjakan.