Senin 21 Jul 2025 19:09 WIB

Sempat DIrawat di Arab Saudi, Seorang Jamaah Haji Aceh Akhirnya Pulang

Nadian dirawat setelah diduga mengidap penyakit jantung.

Jamaah haji Indonesia antre memasuki bus Shalawat seusai beribadah di Masjidil Haram di terminal Shib Amir, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (21/6/2025). Operasional bus Shalawat akan berhenti per 2 Juli 2025 yakni pada saat jamaah haji Indonesia terakhir berada di Makkah.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah haji Indonesia antre memasuki bus Shalawat seusai beribadah di Masjidil Haram di terminal Shib Amir, Makkah, Arab Saudi, Sabtu (21/6/2025). Operasional bus Shalawat akan berhenti per 2 Juli 2025 yakni pada saat jamaah haji Indonesia terakhir berada di Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH — Kepala Kanwil Kementerian Agama Aceh, Azhari mengatakan seorang jamaah haji Aceh yang dirawat di Rumah Sakit (RS) King Abdullah, Makkah, Arab Saudi, yaitu Nadian Risyat Mahmud (78 tahun) sudah kembali ke Tanah Air.

"Alhamdulillah sudah tiba kembali di Tanah Air, dan langsung kita antar ke Aceh Utara," kata Azhari, di Banda Aceh, Senin (21/7/2025).

Baca Juga

Nadian Risyat Mahmud (78) sendiri merupakan haji asal Kabupaten Aceh Utara dari kelompok terbang (kloter) 10, mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar pada Ahad (20/7/2025).

Setibanya di Aceh, Nadian diantar langsung ke kampung halaman oleh petugas dari Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag dengan ditemani keluarga dan seorang petugas haji daerah kloter 10.

Azhari menyampaikan, Nadian sebelumnya berangkat ke Arab Saudi bersama 391 jamaah kloter 10 lainnya. Tetapi, ia tidak bisa pulang ke bersama karena harus menjalani perawatan di RS King Abdullah, Makkah. Bahkan, dia tidak ikut ketika jamaah lainnya berangkat ke Madinah pada 29 Juni 2025.

Nadian dirujuk ke RS An Nur, Makkah, pada 19 Juni lalu karena keluhan sesak napas dan diduga mengidap penyakit jantung. Pada 26 Juni, dipindahkan ke RS King Abdullah karena didiagnosa mengalami CHF (gagal jantung kongestif). Terakhir, harus dioperasi kateterisasi jantung di RS King Abdullah.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement