REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof dr Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), menyatakan bahwa vaksin RSV sangat penting bagi calon jamaah lanjut usia yang akan berangkat ibadah haji atau umroh ke Tanah Suci.
"Vaksinasi RSV menjadi penting terutama untuk pasien dengan komorbid dan kelompok rentan lainnya. Hal ini dikarenakan infeksi RSV dapat menyebabkan pneumonia dan bronkiolitis berat, terutama pada kelompok risiko tinggi seperti lansia dan individu dengan penyakit kronis," kata Tjandra dalam temu media di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Tjandra mengatakan, baik vaksin RSV, pneumonia dan influenza sudah masuk ke dalam rekomendasi vaksinasi yang dapat diberikan kepada jamaah haji dan umroh. Sementara itu, untuk vaksinasi terhadap meningitis telah menjadi bagian dari persyaratan wajib bagi jamaah.
Bagi calon jamaah, vaksin RSV direkomendasikan akibat tingginya risiko penularan di lingkungan padat seperti saat ibadah umroh. Vaksin Respiratory Syncytial Virus (RSV) dianggap memiliki urgensi yang tinggi, bahkan masuk ke dalam program imunisasi nasional di Arab Saudi untuk populasi lanjut usia.
Hal itu dikarenakan RSV jadi salah satu penyakit yang banyak ditemukan di Arab Saudi, sayangnya sulit untuk mendiagnosis pasien karena gejalanya mirip dengan infeksi pernapasan lain.
