REPUBLIKA.CO.ID,TAIF -- Rasulullah SAW dikenal sebagai seorang pemimpin besar. Beliau memiliki pengikut yang sangat banyak hingga saat ini.
Di masa perjuangannya menyebarkan agama Islam, Nabi Muhammad memiliki para pengikut yang disebut sebagai sahabat Nabi. Bahkan, para sahabat ini dikenal memiliki kesetiaan yang tinggi kepada Nabi Muhammad. Sehingga, menjadi salah satu pendukungnya untuk mempertahankan dan menyebarkan ajaran Islam.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama, Prof DR Hamka (Buya Hamka), menuliskan dalam bukunya yang berjudul Sejarah Umat Islam, bahwa Nabi Muhammad memiliki kesanggupan menyelami jiwa sahabatnya. Karena itulah, para sahabat menjadi sangat setia kepada Nabi Muhammad.
Bahkan, semua sahabatnya bersedia mati karena mempertahankannya dan semuanya diberi kebesaran dan dinaikkan jiwanya ke atas. Sehingga, para sahabat merasa diberikan penghargaan menjadi manusia yang besar.
"Penghargaan mereka diberinya menurut tingkatannya masing-masing," tulis Buya Hamka.
Misalnya, tentang Abu Bakar Nabi Muhammad berkata, "Perempuan yang paling kusayangi adalah Aisyah dan laki-laki yang kucintai adalah ayahnya (Abu Bakar)."