Ahad 17 Aug 2025 15:19 WIB

KH Zulfa Mustofa: Kemerdekaan Sejati Indonesia Harus Lahir dan Batin

Waketum PBNU ungkap langkah agar Indonesia merdeka lahir dan batin.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Waketum PBNU) KH Zulfa Mustofa mengungkapkan, pada usia ke-80 tahun kemerdekaan Indonesia, harus diakui masih banyak hal yang belum benar-benar merdeka.

Secara fisik memang sudah bebas dari penjajahan asing, tetapi kini menghadapi bentuk penjajahan baru, yakni kemiskinan, ketimpangan sosial, ketidakadilan ekonomi, kerusakan moral, dan juga ancaman perpecahan akibat polarisasi politik maupun paham-paham ekstrem.

Baca Juga

"Inilah bentuk penjajahan yang sifatnya lebih halus, tetapi dampaknya tidak kalah berbahaya dibanding kolonialisme dulu," kata Kiai Zulfa melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Ahad (17/8/2025).

Kiai Zulfa mengatakan jika berbicara tentang upaya agar bangsa ini benar-benar merdeka, maka yang harus dipahami adalah bahwa kemerdekaan bukan hanya soal fisik terbebas dari penjajahan, melainkan juga kemerdekaan batin.

"Kemerdekaan batin adalah bebas dari rasa takut, dari kemiskinan, dari kebodohan, dan dari segala bentuk penindasan," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement