Sabtu 12 Jul 2025 18:13 WIB

Sosok Wanita yang Mengguncang Amerika Serikat dan Israel

Francesca Albanese lantang bela Palestina.

Francesca Albanese, Pelapor Khusus tentang situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina berbicara di markas besar PBB Eropa di Jenewa, Swiss, 11 Juli 2023.
Foto: Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP
Francesca Albanese, Pelapor Khusus tentang situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina berbicara di markas besar PBB Eropa di Jenewa, Swiss, 11 Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pemberian sanksi oleh pemerintahan Trump terhadap Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB, merupakan pertanda yang tidak menyenangkan akan berakhirnya aturan hukum internasional.

Ketika sejarah genosida Gaza ditulis, Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB, akan menjadi salah satu yang paling berani dan lantang menyuarakan keadilan dan hukum internasional.

Baca Juga

Kini dia dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Trump atas perannya sebagai kepala kantor PBB yang bertugas memantau dan mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Albanese menerima ancaman pembunuhan secara teratur dan menjadi sasaran kampanye kotor yang diatur oleh Israel dan sekutunya.

Namun dia dengan berani berusaha untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang mendukung dan berpartisipasi dalam kelanjutan genosida.

Dia mengkritik apa yang dia sebut sebagai korupsi moral dan politik dunia yang memungkinkan genosida ini terus berlanjut.

BACA JUGA: Warganet Arab Hujat para Imam Eropa yang Temui Presiden Israel, Ternyata Mereka adalah...

Kantornya telah menerbitkan laporan terperinci yang mendokumentasikan kejahatan perang di Gaza dan Tepi Barat, termasuk yang berjudul "Pemusnahan Sebagai Alat Dekolonisasi", yang diterbitkan ulang sebagai lampiran dalam buku saya yang terbaru, “Pemusnahan yang Dapat Diprediksi.”

Albanese memberi tahu organisasi-organisasi swasta bahwa mereka dapat bertanggung jawab secara pidana karena membantu Israel melakukan genosida Gaza.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement