REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Istri Presiden ke-Empat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/7/2025). Pertemuan tersebut untuk membicarakan rencana pembangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan.

Dalam pertemuan dengan Pramono, Sinta yang didampingi putri bungsunya, Inayah Wulandari Wahid membahas soal rencana pembangunan Pusat Kajian Islam Asia Tenggara hingga perpustakaan di daerah Jakarta Selatan.

"Ini dulu keinginan dari Gus Dur sebelum wafat. Beliau ingin membangun sebuah Pusat Kajian Islam Asia Tenggara yang dilengkapi dengan perpustakaan yang lengkap, ada digitalnya dan sesuai perkembangan teknologi sekarang," kata Sinta di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Menariknya, kata Sinta, pusat kajian tersebut juga akan menghadirkan diorama interaktif Gus Dur. Hal itu merupakan keinginan masyarakat. Sinta pun berharap pembangunan pusat kajian bisa segera terwujud. "Jadi, yang bercerita itu Gus Dur sendiri, seolah-olah ngomong sendiri, itu yang mau kita bangun," jelas Sinta.

Menteri Luar Negeri Periode 1999 - 2001 dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) periode 2004 - 2005 Alwi Shihab (kiri), Menteri Agama Periode 2014 - 2019 Lukman Hakim (kedua kiri), dan Habib Abubakar bin Hasan Al-Athas (ketiga kiri), dan istri almarhum Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid (kedua kanan) menghadiri peringatan haul ke-14 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Jl. Warung Silah, Ciganjur, Jakarta, Sabtu (16/12/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa. - (ANTARA FOTO)

Ikuti Whatsapp Channel Republika