REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar International Conference on Islamic Eco-theology for the Future of the Earth (ICIEFE) pada 14–16 Juli 2025 di Jakarta yang menjadi penutup rangkaian kegiatan "Peaceful Muharam 1447 Hijriah."
"Konferensi ini akan melibatkan berbagai unsur, yaitu pemerintah, akademisi dalam dan luar negeri, masyarakat sipil, dan media. Generasi muda dari pesantren, universitas, dan komunitas lingkungan juga turut ambil bagian," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Abu Rokhmad di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Abu menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari implementasi Asta Protas Menteri Agama, pada butir keempat yang menekankan pentingnya ekoteologi.
Mandat ini disebut juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, pada butir kedelapan tentang penguatan harmoni lingkungan dan toleransi antarumat beragama.
Abu menyebut konferensi ini digelar sebagai respons atas situasi global yang tengah dihadapi dunia saat ini. Kondisi ini disebut belum pernah terjadi sebelumnya, ditandai dengan munculnya fenomena triple planetary crisis atau krisis tiga dimensi planet.