REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Yayasan NUO (Nasaruddin Umar Office), sebuah lembaga yang berkomitmen pada pemberdayaan umat, secara resmi meluncurkan NUO Trust Fund dan program NUO Endowment Fund “NUO Abadi Syariah” (NAS).
Acara peluncuran ini diselenggarakan pada Sabtu (28/6/2025) bertempat di Aula Ar-Razzak Masjid Istiqlal pada pukul 19.00 – 20.00 WIB, dengan mengangkat tema “Wakaf dan Peradaban Ilmu: Sinergi Wakaf Produktif dan Trust Fund untuk Pendidikan.”
Peluncuran ini menandai langkah strategis dalam mengintegrasikan nilai-nilai filantropi Islam dengan instrumen keuangan modern demi mendukung kemajuan pendidikan. Sejarah telah membuktikan bahwa wakaf, sebagai bagian integral dari sistem filantropi Islam, telah menjadi fondasi kokoh dalam pengembangan lembaga-lembaga pendidikan Islam di berbagai belahan dunia, mulai dari dunia Arab, Asia Selatan, hingga Nusantara.
Jejak keberhasilan ini membuka peluang besar untuk mengolaborasikan sistem nilai Islam yang kaya dengan pendekatan kebijakan modern yang berbasis tata kelola profesional.
Fahri Badina Nur, M.A., Direktur NUO Trust Fund, menyampaikan, trust fund atau dana amanah adalah salah satu instrumen keuangan modern yang memiliki potensi besar jika disinergikan dengan wakaf produktif. "Dengan pengelolaan profesional dan transparan, trust fund dapat memperkuat ekosistem pembiayaan pendidikan berbasis wakaf,"ujar Fahri lewat keterangan tertulis.
Lihat postingan ini di Instagram