REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Fair (IBF) 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) memasuki hari terakhir pada Ahad (22/6/2025). Pengunjung seperti tumpah di hari terakhir. Para pengunjung berdesak-desakan mencari buku di IBF.
Pengunjung mengaku IBF menjadi rujukan untuk mencari buku keislaman. Sehingga mereka rutin datang ke IBF untuk menambah koleksi buku keislaman yang mereka cari.
Rafi, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan ia berkunjung ke IBF berburu buku-buku menarik untuk dibaca sehari-hari.
"Juga mencari buku-buku tambahan materi kuliah, karena kebetulan saya kuliah di Fakultas Dirasat Islamiyah itu kajiannya kitat-kitab turots atau kitab dulu," kata Rafi kepada Republika di IBF, Ahad (22/6/2025)
Ia mengatakan, di IBF banyak sekali kitab-kitab dari maktabah Mesir dan yang dari Indonesia juga banyak. Jadi IBF bisa menjadi rujukan untuk mencari buku-buku keislaman tersebut.