Selasa 17 Jun 2025 00:51 WIB

Pakistan Tutup Seluruh Jalur Penyeberangan Perbatasannya dengan Iran

Warga Pakistan di Iran yang ingin pulang diizinkan melintasi perbatasan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: A.Syalaby Ichsan
Warga Pakistan menyaksikan saluran berita yang menyiarkan laporan tentang serangan Israel terhadap Iran, di Peshawar, Pakistan, Jumat, 13 Juni 2025.
Foto: AP Muhammad Sajjad
Warga Pakistan menyaksikan saluran berita yang menyiarkan laporan tentang serangan Israel terhadap Iran, di Peshawar, Pakistan, Jumat, 13 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID,ISLAMABAD — Pakistan telah menutup seluruh jalur penyeberangan perbatasannya dengan Iran hingga waktu yang tak ditentukan. Langkah itu diambil di tengah eskalasi konflik Israel dengan Iran. 

"Fasilitas perbatasan di kelima distrik: Chaghi, Washuk, Panjgur, Kech dan Gwadar, telah ditangguhkan,” kata Qadir Bakhsh Pirkani, seorang pejabat senior di Provinsi Baluchistan yang berbatasan dengan Iran, Senin (16/6/2025), dikutip laman Al Arabiya. 

Baca Juga

Hal itu dikonfirmasi Atta ul Munim, seorang pejabat di distrik Chaghi. "Penyeberangan ke Iran telah ditangguhkan sampai pemberitahuan lebih lanjut," ujar dia.

Kendati demikian, Atta mengatakan, warga Pakistan di Iran yang ingin pulang akan diizinkan melintasi perbatasan. "Kami memperkirakan sekitar 200 mahasiswa Pakistan akan datang hari ini,” ucap dia.

Pakistan berbagi perbatasan sepanjang lebih dari 900 kilometer dengan Iran. Pekan lalu Pemerintah Pakistan telah menyatakan bahwa mereka bersolidaritas dan mendukung Iran. Islamabad mengecam serangan yang diluncurkan Israel ke Iran. 

 

photo
Muslim menghadiri unjuk rasa anti-Israel untuk mengutuk serangan Israel terhadap Iran di Lahore, Pakistan, Ahad, 15 Juni 2025. - ( AP Photo/KM Chaudary)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement