Sabtu 14 Jun 2025 11:57 WIB

Ketua MUI: Terlaknatlah Israel Atas Dosa Kemanusiaan

Israel dinilai sengaja memporak-porandakan tatanan dunia.

Rep: Fuji EP/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua MUI Bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Hubungan Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim
Foto: istimewa
Ketua MUI Bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Hubungan Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan duka mendalam setelah Israel menyerang Teheran yang telah membunuh pejabat tinggi militer, saintis dan lainnya di Iran.

Sudarnoto mendoakan mereka yang menjadi korban meninggal menjadi syahid, dan bagi yang cedera segera sembuh. "Saya atas nama MUI dan seluruh umat Islam Indonesia mengutuk serangan Israel, terlaknatlah Israel atas dosa kemanusiaan dan pembangkangan secara kasat mata terhadap hukum internasional," kata Sudarnoto kepada Republika, Sabtu (14/6/2025).

Baca Juga

Ia mengungkapkan, dampak serangan Israel ke Iran adalah memperburuk krisis kemanusiaan, politik dan keamanan global. Israel dengan sengaja telah memporak porandakan tatanan dunia karena telah memancing eskalasi pertempuran tingkat global. 

MUI menilai Iran memiliki hak melakukan perlawanan atas kedaulatan negaranya yang dinistakan oleh Israel. Dalam waktu yang bersamaan semua negara yang cinta damai dan kemanusiaan juga memiliki tanggung moral untuk ikut melindungi dan membela Iran. 

"Di balik kepentingan-kepentingan nasional tiap negara yang berbeda-beda, haruslah dibangun dan diperkuat semangat kebersamaan melindungi kemanusiaan, kedaulatan, dan keamanan bersama," ujar dia.

photo
Ledakan yang disebabkan oleh serangan rudal Iran terlihat di langit Tel Aviv, Israel, Sabtu (14/6/2025) dinihari. Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal-rudal balistik ke Tel Aviv. Militer Israel (IDF) lewat unggahan di media sosial mengatakan semua wilayah Israel sedang diserang. - (AP Photo/Leo Correa)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement