REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Tiga haji asal Tulungagung dari Kloter 2 yang sempat tertunda kepulangannya akhirnya tiba di Tanah Air, Jumat (13/6/2025). Mereka dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada pukul 18.00 WIB bersama Kloter 6.
Pelaksana Harian (Plh.) Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Tulungagung Akhmad Mukhsin menjelaskan sebelumnya terdapat lima haji dari Kloter 2 yang belum bisa kembali ke Indonesia karena kendala kesehatan dan administrasi.
“Dua orang haji masih dirawat di Arab Saudi karena sakit. Sedangkan tiga lainnya tertunda karena mendampingi jamaah yang sakit dan menjalankan tugas sebagai ketua serta pembimbing kloter,” kata Mukhsin, Jumat.
Ketiga haji yang kembali hari ini adalah Yoko selaku Ketua Kloter 2, Komari sebagai pembimbing ibadah, serta keluarga dari Ngadin, jamaah yang saat ini masih menjalani perawatan medis di Makkah.
Pihak keluarga sebelumnya memilih tetap tinggal untuk mendampingi, namun akhirnya bersedia pulang.
“Ketiganya bergabung dengan Kloter 6 dan sudah tiba di Surabaya saat magrib. Saat ini mereka menjalani pemeriksaan administrasi di Asrama Haji sebelum dipulangkan ke Tulungagung,” ujarnya.
Kemenag Tulungagung telah berkoordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah untuk proses penjemputan jamaah di Surabaya. Kesra Tulungagung memastikan kendaraan dan tim penjemput siap diberangkatkan.
Sementara itu, dua haji yang masih dirawat di Arab Saudi terus dipantau kondisinya oleh tim kesehatan haji Indonesia. Mukhsin menyebut hingga saat ini belum ada informasi resmi mengenai diagnosis atau jadwal kepulangan kedua haji tersebut.
“Kami mohon doa masyarakat agar jamaah yang sakit segera diberikan kesembuhan dan bisa pulang ke kampung halaman,” kata Mukhsin.