Kamis 12 Jun 2025 19:53 WIB

Anwar Ibrahim Puji Erdogan yang Konsisten soal Palestina

Dunia masih memilih untuk tetap diam dan selektif terkait penderitaan rakyat Gaza.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato pada pembukaan Forum Diplomasi Antalya (ADF 2025) di Antalya, Turki, 11 April 2025.
Foto: Kantor Kepresidenan Turki via EPA-EFE
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato pada pembukaan Forum Diplomasi Antalya (ADF 2025) di Antalya, Turki, 11 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghargai sikap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang konsisten memperjuangkan suara rakyat Palestina.

Anwar menyampaikan hal itu saat berbicara via telepon dengan Erdogan untuk saling mengucapkan selamat Idul Adha pada Kamis (5/6/2025).

Baca Juga

Kedua pemimpin bersepakat untuk menyerukan kepada masyarakat dunia agar tidak berdiam diri dengan krisis kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.

“Kami sepakat, meski dunia masih memilih untuk tetap diam dan selektif terkait penderitaan rakyat Gaza, kita tidak bisa berpuas diri," kata Anwar dalam pernyataan yang diterima pada Jumat.

Dia menambahkan bahwa Malaysia mendukung sepenuhnya pendirian ErdoÄŸan untuk "menggunakan semua cara dan kemampuan yang tersedia guna membela hak dan martabat rakyat Palestina.”

Anwar menegaskan komitmen Malaysia untuk terus bekerja sama dengan Turki, khususnya dalam membentuk aliansi strategis yang bisa memperjuangkan rakyat Palestina di forum-forum dunia.

Dalam pembicaraan telepon itu, kedua pemimpin juga membahas kunjungan resmi ErdoÄŸan ke Malaysia baru-baru ini, yang menurut Anwar tidak hanya meninggalkan kesan, tetapi juga memperkuat hubungan bilateral kedua negara yang telah lama terjalin.

Anwar mengatakan bahwa kunjungan itu merupakan salah satu lawatan paling sukses dan bermakna dalam sejarah diplomatik Malaysia, yang tidak hanya bersifat protokoler tetapi juga diwarnai negosiasi substantif demi kepentingan bersama.

Dia menyebut kunjungan ErdoÄŸan itu "perwujudan dari keselarasan nilai dan arah yang jelas dari kedua negara dalam menegakkan keadilan, kedaulatan, dan pembangunan masyarakat dunia."

Dalam semangat Idul Adha, kata Anwar, Malaysia akan terus berdiri bersama Turki dalam mewujudkan dunia yang lebih damai, adil, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

 

sumber : Antara / Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement