Selasa 10 Jun 2025 15:09 WIB

Saudi Bagikan 2,5 Juta Mushaf Alquran untuk Jamaah Haji

Pembagian Alquran ini menjadi bentuk perhatian dan kepedulian Kerajaan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Umat Islam membaca alquran digital jelang wukuf di Arafah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025). Sekitar 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak ibadah haji 1446 H. 
Foto: AP Photo/Amr Nabil
Umat Islam membaca alquran digital jelang wukuf di Arafah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025). Sekitar 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah berkumpul di Arafah untuk melaksanakan wukuf yang merupakan rukun haji pada prosesi puncak ibadah haji 1446 H. 

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan mulai membagikan mushaf Alquran kepada para jamaah haji pada Ahad (8/6/2025). Program ini merupakan hadiah dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, sebagai bentuk penghormatan kepada para tamu Allah yang tengah menunaikan ibadah haji.

Sebanyak 2.521.380 eksemplar Alquran disiapkan untuk dibagikan sepanjang musim haji tahun ini. Mushaf-mushaf tersebut diterbitkan oleh Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd di Madinah dalam berbagai ukuran dan dilengkapi terjemahan makna dalam sejumlah bahasa internasional. Hal ini dimaksudkan agar pesan Alquran dapat menjangkau jamaah dari berbagai latar belakang dan negara.

Baca Juga

Menurut keterangan resmi Kementerian Urusan Islam Arab Saudi, pembagian Alquran ini menjadi bentuk perhatian dan kepedulian Kerajaan terhadap para jamaah haji. Selain sebagai kenang-kenangan suci, mushaf tersebut diharapkan menjadi bekal spiritual para jamaah saat kembali ke tanah air masing-masing.

“Hadiah yang diberkahi ini mencerminkan perhatian para pemimpin kami terhadap Al-Qur’an, dan sebagai ungkapan perpisahan mulia kepada para peziarah yang telah kami layani sejak kedatangan mereka di Tanah Suci hingga keberangkatan mereka,” demikian pernyataan Kementerian yang dikutip dari Saudigazette, Selasa (10/5/2025).  

Langkah ini juga menjadi wujud dari misi Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu Allah dan memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah mereka. 

Sejak awal kedatangan jamaah, pemerintah Saudi telah mengerahkan berbagai fasilitas dan layanan, termasuk bimbingan keagamaan, kesehatan, serta keamanan, guna menjamin ibadah haji berlangsung aman dan khusyuk.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement