REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH — Jamaah haji mulai berdatangan ke Mina untuk melakukan ritual melempar jumrah pada Jumat (6/6/2025) dini hari. Aliran ratusan ribu orang jamaah berjalan kaki ke Jamarat untuk melakukan Jumrah al-Aqaba (yang terbesar dari tiga Jumrah).
Mereka mendapatkan layanan keamanan sejak meninggalkan Muzdalifah Jumat dini hari hingga tiba di Jembatan Jumrah. Pihak berwenang telah mengalokasikan beberapa jalur untuk mendistribusikan massa guna memastikan kelancaran arus jamaah haji di berbagai lantai fasilitas Jumrah, dilansir dari laman Saudi Gazette.
Fasilitas jumrah dibangun dengan teknik yang memperhitungkan distribusi kepadatan massa selama ritual melempar jumrah. Jembatan tersebut terhubung ke berbagai jembatan penyeberangan menuju kereta Mashaer dan area di sekitar kamp jamaah haji di Mina.
Jamaah haji melempar jumrah di Jembatan Jumrah dengan semua layanan keamanan, kesehatan, ambulans, dan pertahanan sipil yang tersedia, bersama dengan personel keamanan yang mengatur pergerakan jamaah haji di halaman Jembatan Jumrah dan di pintu masuk dan keluarnya.
Pergerakan jamaah haji menuju Jembatan Jamarat dan sekitarnya berlangsung secara bertahap dan aman, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Perjalanan kembali ke tempat tinggal setelah melempar jumrah berjalan lancar dengan pergerakan mobil dan jamaah haji di jalan-jalan Mina yang berjalan lancar.