Selasa 03 Jun 2025 17:09 WIB

Makkah Rampungkan Renovasi Besar di Kawasan Masjidil Haram

Renovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan arus pejalan kaki.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah.
Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Jamaah calon haji dari berbagai negara melakukan Tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (30/5/2025). Pemerintah Arab Saudi menetapkan Idul Adha jatuh pada hari Jumat (6/6), sedangkan Hari Arafah (Wukuf di Arafah) sebagai rangkaian puncak musim haji pada 5 Juni 2025 yang akan diikuti 1,83 juta muslim dari berbagai penjuru dunia termasuk dari Indonesia yang tahun ini memiliki kuota sebanyak 221.000 jamaah.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Komisi Kerajaan Arab Saudi untuk Kota Makkah telah menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur dan pembangunan perkotaan di area pusat di sekitar Masjidil Haram, sebagai persiapan untuk musim haji 2025.

Dilansir Saudigazette, Selasa (3/5/2025), renovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan arus pejalan kaki, meningkatkan distribusi kerumunan, dan meningkatkan kesiapan operasional zona kepadatan tinggi di sekitar masjid.

Baca Juga

Sebagai bagian dari proyek tersebut, trotoar dan jalur pejalan kaki diperluas di lebih dari 235 ribu meter persegi, menciptakan akses yang lebih mudah dan aman ke Masjidil Haram dari rute transportasi utama dan fasilitas di sekitarnya. 

Lebih dari 30 ribu meter persegi area teduh telah dipasang untuk melindungi para peziarah dan jamaah dari panas yang menyengat, meningkatkan kenyamanan saat berjalan atau menunggu.

Area sholat juga diperluas, sehingga meningkatkan kapasitas hingga lebih dari 60 ribu jamaah. Perluasan ini dirancang untuk mengurangi kepadatan di area dengan lalu lintas padat, terutama selama waktu salat puncak.

Untuk mengatasi suhu ekstrem, lapisan permukaan khusus yang dapat meredam panas diaplikasikan di enam lokasi utama, termasuk Jalan Ajyad, Jalan Ibrahim Al Khalil, dan Clock Towers Plaza, yang menurunkan suhu permukaan hingga 15°C di lebih dari 50 ribu meter persegi.

Komisi tersebut juga memperkenalkan sistem panduan visual terpadu di seluruh zona pusat, yang didukung oleh rambu-rambu baru dan alat penunjuk jalan.

Mobil golf elektrik dikerahkan untuk mendukung mobilitas jamaah lanjut usia dan penyandang disabilitas melalui jalur khusus.

Etalase komersial ditata untuk tampilan perkotaan yang konsisten, dan tempat pangkas rambut tambahan dilengkapi untuk memenuhi kebutuhan jamaah.

Renovasi ini merupakan bagian dari strategi perkotaan yang lebih luas yang tidak hanya berfokus pada kesiapan ziarah musiman tetapi juga pada kualitas layanan sepanjang tahun.

Dengan mengintegrasikan sistem transportasi umum Makkah dan meningkatkan koherensi visual dan fungsional area tersebut, Komisi Kerajaan bertujuan untuk membangun lingkungan yang lebih aman dan lebih efisien bagi semua jamaah.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement