REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) RI Prof Nasaruddin Umar memimpin tim Amirul Hajj yang akan memastikan Penyelenggaraan Operasional Ibadah Haji 1445 H/2024 M berjalan dengan lancar. Rombongan Amirul Hajj ini berangkat menuju Bandara Soekarno-Hatta dari Kantor Kemenag Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (29/5/2025).
"Hari ini Amirul Hajj Insyaallah sebentar lagi akan terbang ke Saudi Arabia menggunakan Pesawat Garuda dengan menjalankan tugas negara sebagai amanat Presiden Bapak Haji Prabowo," ujar Nasaruddin saat akan berangkat menggunakan bus rombongan Amirul Hajj.
Menurut dia, Amirul Hajj yang telah dipilih Kemenag tersebut akan memastikan jamaah haji Indonesia mendapatkan pelayanan yang baik selama melaksanakan ibadah haji. Sesuai UU nomor 8 tahun 2019, kata Nasaruddin, Amirul Hajj bertugas memimpin misi haji Indonesia dalam melaksanakan tugas diplomasi haji di Arab Saudi selama musim haji.
"Kita akan bertemu dengan sejumlah otoritas di Arab Saudi untuk mendiskusikan berbagai macam penyelenggaraan haji terutama di masa-masa akan datang," ucap Nasaruddin.
Tim Amirul Hajj 2025 terdiri dari 16 orang dari berbagai perwakilan. Berikut daftarnya:
1. Amirul Hajj: Nasaruddin Umar (Menteri Agama RI)
2. Wakil Amirul Hajj: Dr Romo Muhammad Syafi’i
3. Kepala Badan Pengelola Haji (BPH): Muhammad Irfan Yusuf
4. Wakil Kepala BPH: Dahnil Anzar Simanjuntak
5. Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Haji: Prof Muhadjir Effendy
6. Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional: Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman
7. Kepala BPOM: Prof Taruna Ikrar
8. Menteri Perhubungan RI: Dudy Purwagandhi
9. Sekjen MUI: Dr Amirsyah Tambunan
10. Katib Aam Syuriah PBNU: KH Ahmad Said Asrori
11. PP Muhammadiyah: Prof Syamsul Anwar
12. Menteri PPPA dan Ketum PP Muslimat NU: Arifah Fauzi
13. Ketum ICMI dan Rektor IPB University: Prof Arief Satria
14. Sekjen Kemenag: Prof Dr Phil Kamaruddin Amin
15. Sesditjen Pendidikan Islam Kemenag: Prof Arskal Salim
16. Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan: Jojon Novandri
Ikuti Whatsapp Channel Republika